FOOTBALL265.COM - Anomali terjadi di jagat sepak bola Italia. Pemain muda Juventus, Moise Kean, yang baru-baru ini menjadi korban rasisme justru harus membayar denda sebesar 2.000 euro (sekitar 31,7 juta rupiah) karena dituding melakukan diving.

Dilansir dari Football Italia, aksi diving tersebut nampaknya dilakukan Kean dalam pertandingan kontra Cagliari di Sardegna Arena, Rabu (3/4/19), tepatnya saat Juventus tengah unggul 2-0.

Selain Kean, pemain Napoli, Arkadiusz Milik, juga harus rela mengeluarkan uang dengan nominal serupa karena dianggap melakukan diving saat timnya kalah 1-2 dari Empoli, Kamis (4/4/19).

Terhadap kasus dugaan rasisme terhadap Kean, Federasi Sepak bola Italia (FIGC) memutuskan bahwa penyelidikan kedua akan dilakukan untuk mengidentifikasi sasaran nyanyian rasis dari suporter Cagliari.

Dalam pertandingan kontra Juventus tersebut, kabarnya fans Cagliari lawan mengejek Kean serta rekannya, Blaise Matuidi, dengan menirukan suara mirip monyet sepanjang pertandingan.

Sementara itu, Inter Milan harus membayar denda sebesar 12.000 euro (sekitar 190,1 juta rupiah) karena pendukungnya terbukti melakukan tindakan rasis kepada suporter Genoa.

Direktur olahraga Lazio, Igli Tare, juga harus membayar 5.000 euro (sekitar 79,2 juta rupiah) karena mengkritik VAR setelah timnya kalah 0-1 dari SPAL, begitu pula pelatih SPAL, Leonardo Semplici, yang didenda karena menendang botol air sebagai reaksi atas keputusan wasit.