Liga Champions

Bintang Ajax Amsterdam Ngotot Tetap Puasa di Semifinal Liga Champions

Selasa, 7 Mei 2019 15:37 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Soccrates Images / Contributor / Getty Images
Noussair Mazraoui, salah satu bintang Ajax Amsterdam yang beragama Islam. Copyright: © Soccrates Images / Contributor / Getty Images
Noussair Mazraoui, salah satu bintang Ajax Amsterdam yang beragama Islam.

FOOTBALL265.COM – Bintang Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui telah menyatakan diri akan tetap berpuasa saat laga leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19 kontra Tottenham Hotspur, Kamis (09/05/19), meski sebelumnya telah dilarang dari ahli fisik klub, Raymond Verheijen.

Ia dan dua rekan muslim lainnya, Hakim Ziyech dan Zakaria Labyad sebelumnya memang berniat akan menjalani kewajibannya sebagai umat muslim di bulan suci Ramadan dengan berpuasa.

Namun niatannya tersebut ditentang oleh Verheijen karena dianggap bisa mempengaruhi kondisi fisik serta dianggap tidak bertanggung jawab jika tetap berpuasa karena Ajax tengah berjuang untuk meraih trebel winner pada musim 2018/19.

Akan tetapi kritik keras yang dituduhkan oleh Verheijen tidak akan digubris Mazraoui. Pemain sepak bola yang berposisi sebagai bek tersebut ngotot akan tetap menjalan kewajibannya sebagai umat muslim sebagaimana mestinya.

Pemain sepak bola berusia 21 tahun tersebut yakin bahwa kewajiban di dalam agamanya tidak akan mempengaruhi performa dan penampilannya lantaran ia merasa sudah terbiasa serta malah merasa lebih bersemangat.

“Saya akan berpuasa karena telah terbiasa. Orang-orang memiliki pendapat berbeda tentang itu, tapi inilah pilihan saya. Saya merasa enerjik selama buan Ramadan, karena saya tidak merasakannya saat bermain sepak bola,” kata Mazroui, kepada awak media berita sport Het Parool.

Verheijen yang juga menyinggung bahwa laga kontra Tottenham Hotspur akan dimulai 18 menit sebelum waktu berbuka puasa akan mustahil bagi ketiga pemain itu bisa menampilkan kemampuan terbaik.

Akan tetapi Mazraoui mengatakan bahwa solusinya ialah jika waktu berbuka tiba dan ia sedang menjalankan tugasnya sebagai pemain, dirinya akan berjalan ke samping lapangan untuk meminum seteguk air.

Sementara itu, pelatih Ajax, Erik ten Hag, tidak terlalu mempermasalahkan apakah ketiga pemain muslim-nya akan menjalani puasa atau tidak karena merasa hal tersebut adalah keputusan dan pilihan masing-masing anak asuhnya. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM