FOOTBALL265.COM - Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 telah resmi dibuka. PSS Sleman meraih kemenangan di laga perdana saat menjamu Arema FC, Rabu (15/05/19).
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, PSS Sleman berhasil menang dengan skor 3-1. Laga pembuka yang sejatinya meriah itu dapat dikatakan penuh warna. Bagaimana tidak, berbagi insiden terjadi di perdana ini ini.
Dari mulai kreativitas Brigata Curva Sud (BCS), terjadi kericuhan hingga laga sempati dihentikan. Ya, percik-percik kericuhan memang sudah tampak di awal laga.
Bayangkan pertandingan belum mulai, kedua suporter sudah terlibat kericuhan. Di mana bermula saling ejek akhirnya berlanjut hingga lempar botol dan pecahan keramik.
Memang kericuhan sempat terhenti dan laga akhirnya bisa berjalan kembali. Bahkan Brigata Curva Sud kembali mengeluarkan sisi kreativitasnya.
Mereka membu koreografi ciamik. Dengan warna dasar putih hijau, dan tanda seru besar menghiasi sisi tribun barat Stadion San Siro mini itu.
Tak sampai di situ, mereka terus bernyanyi membakar semangat penggawa PSS Sleman. Bahkan nyanyian dan tarian mereka seakan membuat stadion bergetar.
Namun sayang beribu sayang saat laga berjalan seru, kericuhan kembali pecah. Tepatnya di menit 32, bahkan akibat kericuhan ini laga dihentikan oleh wasit. Setelah melakukan koordinasi selama 2×30 menit dan situasi dinilai kondusif, laga kembali dilanjutkan.
Memang benar saja, laga dilanjutkan situasi kondusif. Bahkan hingga pertandingan usai dengan skor 3-1 untuk kemenangan PSS Sleman atas Arema FC.