FOOTBALL265.COM - Publik sepak bola nasional tentu mengenal betul sosok pelatih kawakan Iwan Setiawan, yang terkenal akan sikap kontroversi dengan menebar psywar tetapi pernah melamar ke klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung.
Deretan sikap kontroversi Iwan Setiawan itu membuatnya menjadi pelatih kelahiran Medan 5 Juli 1958 ini sempat dijuluki Jose Mourinho-nya Indonesia.
Julukan tersebut tak lepas dari pernyataan yang terlontar begitu kurang mengenakan di depan awak media. Sehingga kerap menjadi berita hangat oleh publik.
Namun siapa yang menyangka sebelum terjun sebagai pelatih, Iwan Setiawan pernah bermain sebagai pesepak bola profesional dengan bergabung Pelita Jaya pada 1987 di usia 19 tahun.
Lalu pada 1994, Iwan Setiawan direkrut Arseto Solo. Setahun berselang pelatih berbadan gempal ini membela Persija Jakarta. Sampai performanya dilirik masuk Timnas.
Mulai dari Timnas U-16, U-19, U-23, hingga senior. Namun siapa yang menduga tiba-tiba ia memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola.
Pasca pensiun, Iwan Setiawan ternyata masih tak bisa lepas dari dunia si kulit bundar. Maka ia memutuskan untuk menjadi pelatih dengan mengejar lisensi.
Iwan Setiawan mendapatkan lisensi C dan B AFC tahun 1997. Lima tahun berselang, juru taktik 61 tahun ini sukses mengantongi lisensi A AFC.
Tak hanya itu, Iwan Setiawan juga mendapatkan Certificaat Koninklijke Nederlandse Voetbalbond Academie dari KNVB, Royal Netherlands Football Association. Dengan lisensi itu ia dapat melatih tim manapun di Liga Indonesia.
Tim profesional pertama yang ia latih ialah Persija Jakarta junior (1997) lalu ia melanglangbuana ke beberapa klub besar lainnya di kancah sepak bola nasional.
Klub-klub seperti Persikabo Bogor, Persija Jakarta, Persijatim Solo (sekarang Sriwijaya FC), Persikaba Bali, Persibom Bolaang Mongondow, Borneo FC, Persela Lamongan, hingga Persebaya Surabaya.
Bahkan ia pernah menangani Timnas Indonesia U-14 dan meraih gelar juara Piala Asia Pasifik pada 2004 silam. Meski begitu prestasinya di klub masih belum mentereng.
Kerap Berseteru
Meski begitu bukan Iwan Setiawan namanya yang tak dikenal kerap berseteru dengan suporter sepak bola. Ketika menangani Persija, ia pernah bersitegang dengan The Jakmania.
Lalu Saat menukangi Persebaya Surabaya di Liga 2 2017, Iwan pernah mengacungkan jari tengah ke arah Bonek. Hal ini membuat manajemen akhirnya mengambil tindakan dengan mendepak Iwan.
Paling diingat belum lama ini ialah, Iwan sempat bersitegang dengan suporter ketika menangani Borneo FC. Sehingga membuat presiden Pesut Etam Nabil Husein mengambil tindakan tegas.
Melamar ke Persib
Kendati demikian ada hal menarik lainnnya dari Iwan Setiawan. Pelatih asal Medan ini ternyata sempat melamar ke Persib Bandung pada 2016 silam.
Iwan juga sadar kalau Persib merupakan klub besar dengan tekanan tinggi dari Bobotoh atau Viking. Ia malah yakin bisa membawa Persib bersinar jika diizinkan melatih.
"Pada saat ada prestasi untuk Persib, maka tekanan dari Bobotoh itu akan hilang dengan sendirinya," papar Iwan, 2016 lalu.
Uniknya, Iwan malah melamar ke klub yang kerap ia lontarnya psywar ke Persib Bandung (ketika ditangani Djajang Nurdjaman) saat masih membela tim rival.
Namun terlepas dari hal itu semua, kabar terkini Iwan Setiawan belum diketahui pasti apakah ia telah melatih lagi atau tidak. Sebab jejak digital yang telah ditelusuri tak menemukan tanda-tanda Iwan Setiawan comeback melatih.