Liga Champions

Angkat Trofi Liga Champions, Tangis Kapten Liverpool Pecah di Pelukan Sang Ayah

Minggu, 2 Juni 2019 13:08 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Jordan Henderson tak bisa berhenti menangis di pelukan ayahnya setelah mengangkat trofi Liga Champions 2018/19. Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images. Copyright: © Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Jordan Henderson tak bisa berhenti menangis di pelukan ayahnya setelah mengangkat trofi Liga Champions 2018/19. Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images.

FOOTBALL265.COMJordan Henderson menangis usai mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions 2018/19. Ia pun memeluk erat sang ayah, air matanya tak terbendung.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano pada Minggu (02/06/18) dini hari WIB, Liverpool berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur berkat gol Mohamed Salah dan Divock Origi.

Kemenangan tersebut tentu membuat seluruh orang yang ada di klub bersuka cita namun penuh haru, lantaran pada akhirnya menjadi juara setelah kalah menyakitkan 1-3 dari Real Madrid saat babak final Liga Champions 2017/18 lalu.

Salah satunya pemain yang begitu emosional dan tak kuat menahan kegembiraannya hingga menitihkan air mata ialah Jordan Henderson yang sempat tersedu. Sebagai kapten, ia tak kuasa menahan tangis usai mengangkat trofi si kuping besar.

Dari postingan video yang diunggah akun Instagram @brfootball, Henderson berjalan ke pinggir lapangan setelah merayakan kemenangan dengan rekan-rekannya. Ia lalu memeluk sang ayah, Brian Henderson.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Bleacher Report Football (@brfootball) on

Wajar saja jika kemenangan itu membuat Henderson larut dalam rasa haru, karena Liverpool kembali menjadi raja sepak bola Eropa untuk keenam kalinya. Wajahnya pun sampai memerah dan ia butuh waktu lama untuk menghentikan tangisnya.

Prestasi Liverpool tersebut tak didapatkan dengan mudah. Liverpool menelan kekalahan di babak final Liga Champions tahun lalu dan tahun 2007 sebelum akhirnya berhasil memulangkan trofi bergengsi tersebut, yang terakhir mereka raih pada gelaran tahun 2005 silam.