FOOTBALL265.COM - Ketua penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar menyatakan bahwa pembangunan delapan stadion sepak bola memakan banyak korban jiwa.
Qatar terpilih menjadi negara penyelenggara Piala Dunia 2022. Berbagai hal pun mulai dipersiapkan. Satu diantaranya adalah pembangunan delapan stadion demi menunjang kompetisi sepak bola paling elit sejagat tersebut.
Sayangnya, pembangunan stadion di Qatar menelan banyak korban jiwa. Beberapa korban meninggal dunia saat sedang bekerja.
Dilansir dari laman berita olahraga Sky Sports, dari Februari 2018 hingga Januari 2019 sebanyak 10 pekerja dinyatakan meninggal dunia. Enam dari mereka berusia di bawah 36 tahun. Para pekerja yang menjadi korban pembangunan stadion di Qatar berasal dari Bangladesh, India, dan Nepal.
Komnas perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM), Serikat Buruh, hingga pemerintah negara-negara penyedia tenaga kerja menyoroti hal ini dan meminta agar Qatar meningkatkan standar keselamatan dan kesejahteraan para pekerja.
Mereka juga menuntut agar penyelenggara Piala Dunia 2022 memberi kenaikan upah kepada para pekerja atau setidaknya mengurangi beban kerja mereka.
Dalam sebuah wawancara, pihak penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 menyatakan akan lebih memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan karyawan. Dewan pengurus FIFA (induk tertinggi sepak bola dunia) di Paris juga akan turut serta mengurus permasalahan yang ada.