Liga Indonesia

Tekanan Besar di Persija Buat Julio Banuelos Gentar?

Senin, 10 Juni 2019 13:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media Persija
Pelatih baru Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez mengaku sama sekali tidak terganggu dengan tekanan yang akan ia rasakan saat melatih Marko Simic dan kolega. Copyright: © Media Persija
Pelatih baru Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez mengaku sama sekali tidak terganggu dengan tekanan yang akan ia rasakan saat melatih Marko Simic dan kolega.

FOOTBALL265.COM - Pelatih anyar Persija Jakarta, Julio Banuelos menyatakan tidak mengambil pusing dengan tekanan besar yang bakal dihadapi ketika memutuskan bergabung dengan tim Ibu Kota. Menurutnya, tekanan adalah hal biasa dan sudah jadi bagian akrab ketika ia menggeluti karier di dunia sepak bola.

Julio paham, tidak mudah menjadi pelatih Persija, sebab akan selalu dituntut membawa tim berprestasi. Apalagi, saat ini tim belum sekalipun meraih kemenangan di tiga pekan awal Shopee Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia), sehingga banyak penggemar yang kecewa.

"Saya terbiasa dengan tekanan dan selalu senang dengan itu. Ketika saya masih menjadi pemain dan sekarang sebagai pelatih, hidup saya selalu di bawah tekanan," ucapnya.

"Persija itu tim sepak bola besar dan punya sejarah, dan itu normal tentunya," lanjutnya menyikapi tekanan besar dari penggemar.

Julio menganggap tekanan dari suporter jadi bagian terpenting dari perjalanan dari sebuah kesuksesan di klub. Hal itu dibutuhkan agar pemain dan pelatih tetap 'sadar' akan tugas dan tanggung jawab di dalam lapangan, yakni memberikan kemenangan di setiap pertandingan.

"The Jakmania adalah hal terpenting untuk klub, saya tahu itu. Buat saya, ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa," tutur pelatih sepak bola kelahiran 7 Desember 1970 itu.

Usai ditetapkan sebagai pelatih Persija, Julio Banuelos diharapkan mengembalikan performa tim, pasalnya klub sepak bola Ibu Kota adalah juara bertahan musim lalu.

Selain itu, pelatih  sepak bola asal Spanyol tersebut dibebankan target membawa Persija Jakarta menjuarai Kratingdaeng Piala Indonesia, guna mengamankan tiket bermain di Piala AFC 2020.