FOOTBALL265.COM - Arema FC mengambil kebijakan untuk memindahkan venue pada dua laga home di Liga 1. Singo Edan terpaksa memindahkan venue pertandingan akibat terbentur dengan agenda politik di Kabupaten Malang, akhir Juni mendatang.
Pertimbangan keamanan pun menjadi alasan dari pemindahan venue itu. Sehingga, Arema FC tidak mendapatkan rekomendasi dari pihak keamanan untuk tetap menggelar laga di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Benar, dua pertandingan kandang tidak bisa di Kanjuruhan," Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menerangkan.
Sementara perihal agenda politik yang dimaksud, adalah Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada Juni nanti. Kabupaten Malang menjadi salah satu wilayah terluas di Jawa Timur, dengan 390 desa yang tersebar di 33 kecamatan.
"Pilkades nya digelar pada 30 Juni. Sementara personel keamanan tidak ada, karena konsentrasi ke Pilkades," sambung dia.
Sepasang laga home Arema itu ada di pekan keenam dam tujuh Liga 1. Arema FC bakal menjamu Tira Persikabo pada 29 Juni dan 4 Juli pada menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gajayana Kota Malang.
Praktis, laga menjamu Persela Lamongan pada 27 Mei lalu adalah satu-satunya laga di Kanjuruhan dalam dua bulan terakhir. Satu laga lainnya seharusnya saat menjamu Persib Bandung pada 14 Juni, namun dijadwal ulang pada 30 Juli mendatang.