FOOTBALL265.COM - Perjuangan PSM Makassar di Piala AFC 2019 berakhir setelah kalah produktivitas gol tandang dengan agregat 2-2 meski menang 2-1 atas Becamex Binh Duong pada leg kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (26/06/19).
Namun, pelatih Darije Kalezic yang hadir pada sesi jumpa pers setelah pertandingan enggan larut dalam kekecewaan ini. Ia bangga dengan PSM Makassar yang telah berjuang demi nama baik sepak bola Indonesia.
"Pertandingan berakhir dan saya hanya katakan bahwa saya bangga dengan pemain. Hari ini menunjukkan perkembangan sepak bola Indonesia ke arah lebih baik, mereka layak mendapatkan pujian," tutur Darije kepada awak media.
Pelatih 50 tahun ini berujar, pemainnya telah berusaha keras mendominasi pertandingan dan memburu ketertinggalan gol atas Becamex Binh Duong. Namun, mental pemainnya sempat jatuh akibat kebobolan di masa tambahan waktu babak pertama.
"Pemain masuk ke ruang ganti dalam situasi tertekan karena tertinggal 0-1. Lawan mencetak gol di akhir babak pertama melalui sepak pojok, gol tersebut sangat bagus dan saya memberi pujian kepada pencetak golnya," lanjut Darije.
Darije pun mengaku telah memutar otak saat jeda pertandingan untuk berusaha memburu defisit tiga gol demi lolos ke final.
"Kami mengganti gelandang dengan penyerang di babak kedua untuk memberi tekanan ke depan karena kami butuh tiga gol. Secara strategi, setiap menit kami semakin memberi tekanan," ujar Darije.
Capaian Juku Eja tahun ini menyamai Persija Jakarta pada musim lalu yang juga terhenti di semifinal Piala AFC zona ASEAN. Kini, PSM Makassar hanya perlu fokus pada dua kompetisi tersisa yakni Shopee Liga 1 dan Kratingdaeng Piala Indonesia.