FOOTBALL265.COM - Barcelona akhirnya resmi mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid di bursa transfer musim panas 2019, Jumat (12/07/19) kemarin.
Saga transfer bintang Prancis Antoine Griezmann akhirnya menemui titik jelas seusai munculnya pengumuman dari klub Spanyol, Barcelona.
Barcelona lewat halaman resminya mengumumkan telah menebus buyout clause Antoine Griezmann dari Atletico Madrid seharga 120 juta euro atau sekitar 1,8 triliun.
Ditebus dengan harga fantastis, Antoine Griezmann pun langsung diikat kontrak Barcelona selama lima musim atau hingga Juni 2024.
Barcelona juga menyematkan buyout clause fantastis untuk bintang barunya itu, hingga seharga 800 juta euro atau Rp12,4 triliun.
Griezmann pun diyakini akan membuat Barcelona kembali memiliki trio ganas bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Namun, INDOSPORT menemukan beberapa fakta menarik tentang bintang anyar Barcelona, Antoine Griezmann.
1. Masa Kelam di Awal Karier Sepak Bola
Jauh sebelum dirinya kini menjadi bintang, Griezmann ternyata pernah mengalami masa kelam di awal karier sepak bola. Griezmann tertahan di klub amatir kota tempat tinggalnya, Macon FC karena tinggi badannya.
Saat dia di Macon FC, ada pemandu bakat yang berdatangan dari klub-klub Ligue 1 Prancis, seperti Auxerre, Lyon, Sochaux, Saint-Etienne, Metz dan Montpellier yang mengundang dirinya untuk trial.
Sangat disayangkan, karena postur tubuhnya yang sangat kecil di usia 12 tahun, berbagai klub yang mengundang Griezmann trial, menolaknya untuk masuk tim akademi.
Dan pada usia 13 tahun, Real Sociedad tertarik padanya dan Griezmann rela meninggalkan kota tempat tinggalnya untuk merantau di Spanyol dan masuk tim akademi.
2. Griezmann Ingin Menjadi Kiper
Antoine Griezmann pemain depan Timnas Prancis, salah satu pahlawan kemenangan Les Bleus lewat tendangan penaltiSetelah kami telusuri, ternyata Griezmann tidak hanya ingin mencetak gol, tapi juga ingin menggagalkan gawang dari kebobolan alias menjadi penjaga gawang.
Ketika dia masih bocah, Griezmann senang memakai sarung tangan dan ternyata dirinya juga lihai menghentikan bola yang hendak masuk ke gawang.
Tapi kembali lagi, pelatih Macon FC merasa Griezmann tidak pantas menjadi seorang kiper karena postur tubuhnya dan menempatkan pemain yang saat itu baru belasan tahun di posisi penyerang.