FOOTBALL265.COM - PSM Makassar takluk 0-1 pada leg pertama Final Kratingdaeng Piala Indonesia dari Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/07/19). Satu-satunya gol di laga itu dibuat Ryuji Utomo di menit 87.
Pasca laga usai, pelatih Juku Eja, Darije Kalazic memuji anak asuhnya yang tidak merasa demam panggung meski bermain di hadapan 60.000 lebih suporter tuan rumah. Bahkan, Darije menganggap anak asuhnya masih lebih baik dibandingkan Macan Kemayoran.
"Persija lebih dominan tapi tidak membuat kami gugup sama sekali karena kami memang mengharapkan itu. Kami yang mengontrol laga selama 90 menit tanpa memberikan satupun peluang berbahaya kepada Persija," ungkap Darije.
Tidak sampai di situ, pelatih sepak bola 49 tahun tersebut justru menyebut PSM Makassar-lah yang membuat peluang terbaik pada laga itu. Meski pada kenyataannya Persija Jakarta yang paling banyak melakukan inisiatif serangan
"Peluang terbaik yang terjadi pada laga tadi (kemarin) berasal dari kami melalui Guy Junior ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Sayangnya kami kebobolan tiga menit sebelum laga berakhir melalui kemelut di depan gawang," ucap Darije lagi.
Akibat kekalahan ini, ambisi PSM Makassar mengangkat trofi Kratingdaeng Piala Indonesia cukup berat meski bermain sebagai tuan rumah pada leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/07/19) nanti.
Namun, Darije mengaku semakin termotivasi dan tidak sabar memainkan leg kedua nanti. Ia pun berharap Persija Jakarta melakukan penerbangan yang baik ke Makassar agar bisa memainkan permainan terbaiknya nanti.