Liga Indonesia

Mengalahkan Bhayangkara FC Jadi Kemenangan Termahal bagi Arema FC

Sabtu, 27 Juli 2019 15:23 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija saat di Stasiun Gajayana Malang, Senin (24-06-19). Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija saat di Stasiun Gajayana Malang, Senin (24-06-19). Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Keberhasilan Arema FC mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 3-2 dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 disebut Milomir Seslija sebagai kemenangan termahal, lantaran diiringi cederanya sejumlah pemain andalan.

Setidaknya, ada dua lagi pasien tim medis Arema FC yang masuk ke meja perawatan. Mereka adalah Johan Ahmad Farisi dan Dedik Setiawan, yang mengalami cedera sehingga tidak menyelesaikan laga secara penuh.

Dedik menepi lebih dulu digantikan Ricky Kayame di menit ke-34, setelah kakinya terkilir. Sedangkan Al Farisi digantikan Hanif Sjahbandi saat memulai babak kedua melawan Bhayangkara FC.

"Dua pemain kami cedera. Sehingga, kemenangan atas Bhayangkara FC menjadi yang paling mahal bagi kami," kata Milomir Seslija.

Situasi itu menjadi pelik, lantaran tim Singo Edan juga dihadapkan pada dua jadwal berat ke depan. Hamka Hamzah dkk masih ditunggu Persib Bandung di akhir Juli, plus bertandang ke markas Persija Jakarta di awal Agustus mendatang.

"Bisa saja kami tidak bisa diperkuat mereka saat melawan Persib Bandung," sambung pelatih kepala Arema FC kebangsaan Bosnia itu menambahkan.

"Sehingga, kami terancam tidak bisa diperkuat empat pemain yang selama ini menjadi andalan," imbuhnya.

Cederanya Al Farisi dan Dedik Setiawan semakin melengkapi daftar pemain Arema FC yang masuk ke meja perawatan tim medis. Sebelumnya, mereka sudah tidak diperkuat Alfin Tuasalamony maupun Ricky Akbar Ohorela yang mengalami masalah di kakinya.