Liga Indonesia

Berlatih Terpisah, Bek Sayap PSIS Alami Masalah pada Engkelnya

Senin, 29 Juli 2019 17:26 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© mahesajenarfans_
Fredyan Wahyu, bek sayap PSIS Semarang dilaporkan mengalami cedera engkel saat latihan rutin. Copyright: © mahesajenarfans_
Fredyan Wahyu, bek sayap PSIS Semarang dilaporkan mengalami cedera engkel saat latihan rutin.

FOOTBALL265.COM - Kabar kurang sedap menghinggapi klub peserta Shopee Liga 1 2019, PSIS Semarang. Hal ini diakibatkan pemain belakang andalannya yakni Fredyan Wahyu Sugiantoro mengalami masalah pada engkelnya saat sesi latihan rutin.

Mantan pemain PSMS Medan ini terlihat melakukan terpisah saat Laskar Mahesa Jenar melakukan latihan rutin di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, pada Sabtu (27/7/2019). Ia hanya melakukan latihan kecil di pinggir lapangan bersama fisioterapis Dewan Widya.

Pemain yang akrab disapa Ucil ini pun mengkonfirmasi bahwa ia mengalami cedera pada engkelnya. “Iya betul, engkel saya kena. Ini mungkin akibat salah tumpuan saat latihan,” ujarnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT Senin (29/07/19).

Pria kelahiran Boyolali ini juga belum bisa memastikan apakah ia bisa turun saat PSIS melawan Tira Persikabo pada lanjutan pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 yang akan berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Jumat (02/08/19) sore.

“Kondisi saya masih 90 persen, masalah main atau tidak saya serahkan kepada tim pelatih dan official,” tutur Ucil.

Ucil merupakan salah satu andalan PSIS di lini belakang, perannya di sektor bek sayap klub kebanggaan Panser Biru dan Snex tersebut tak tergantikan. Dari sepuluh pertandingan yang telah dilakoni timnya, ia hanya absen sekali akibat hukuman akumulasi kartu kuning saat melawan Borneo FC.

Sementara dalam sembilan pertandingan lainnya, Ucil tak tersentuh oleh pergantian dan selalu bermain sepanjang 90 menit laga berjalan.

Pria yang juga anggota TNI AD ini memang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya sehingga Jafri Sastra selalu mempercayainya untuk bermain penuh.