FOOTBALL265.COM – Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) akhirnya mengambil langkah terkait dugaan pemalsuan umur yang melibatkan Timnas Timor Leste U-15 di ajang Piala AFF U-15 2019 yang saat ini tengah berlangsung di Thailand.

Melalui laman resminya, AFF menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan mengenai dugaan adanya pemain tidak sah yang digunakan oleh salah satu peserta kejuaraan Piala AFF U-15.

“Dua hari yang lalu, tepatnya tanggal 29 Juli, AFF telah menerima protes resmi dari peserta terkait keabsahan salah satu pemain pada kejuaraan AFF U-15 yang saat ini tengah berlangsung,” tulis AFF dalam rilis resmi yang dikeluarkan Rabu (31/7/19).

Setelah menerima protes resmi dari salah satu negara peserta Piala AFF U-15 2019, AFF selanjutnya akan melakukan investigasi mengenai dugaan adanya pemalsuan umur yang melibatkan Timnas Timor Leste U-15.

“Protes itu diterima sesuai dengan persyaratan prosedural yang ditetapkan dalam Peraturan Turnamen AFF U-15 2019. AFF sedang melakukan penyelidikan yang diperlukan dan telah meminta para pihak untuk bekerjasama dalam menetapkan fakta.”

“Setelah investigasi selesai dan keputusan dibuat, AFF kemudian akan mengeluarkan pernyataan ke media,” imbuh AFF dalam keterangan resmi mereka.

Seperti diketahui, salah satu peserta kejuaraan Piala AFF U-15 2019 yakni Timor Leste disinyalir melakukan pemalsuan umur. Salah satu pemain Timnas Timor Leste U-15, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, ditengarai memiliki usia 22 tahun.

Usia Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas itu melebihi batas umur maksimal pemain yang diperbolehkan bermain di ajang Piala AFF U-15 2019.

Dugaan pemalsuan umur yang dilakukan oleh Timor Leste terungkap setelah pemain atas nama Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas juga pernah tercatat mengikuti ajang Piala AFF tahun 2018 lalu.

Dalam situs resmi Piala AFF, Freitas yang berposisi sebagai penyerang disebutkan telah berusia 22 tahun dan bermain untuk Timnas Timor Leste senior.