FOOTBALL265.COM – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyerang balik juru taktik Jurgen Klopp atas kritiknya soal pemborosan di bursa transfer pemain jelang turnamen Community Shield antar kedua kubu, Minggu (04/08/19) malam WIB.
Bentrokan Manchester City vs Liverpool di Stadion Wembley ini akan menjadi ajang pembuktian siapa tim yang lebih siap mengarungi kompetisi 2019/20. Selain itu, laga ini menjadi adu gengsi kedua klub yang dikenal sempat jor-joran di bursa transfer.
Berbicara soal transfer pemain, Guardiola tampaknya kesal dengan Klopp yang pernah menuduh Man City mengucurkan 200 juta poundsterling (Rp3,4 triliun) setiap tahunnya untuk membeli pemain.
“Apa yang dikatakan Klopp benar-benar mengganggu saya. Tidak benar kalau kami menghabiskan 200 juta pound setiap bursa transfer,” kata Guardiola dilansir dari Guardians.
Di bursa-bursa transfer sebelumnya, Guardiola memang sempat jor-joran beli pemain baru dengan harga yang cukup mahal. Namun, hal ini dilakukan demi merombak timnya yang sudah uzur.
“Musim lalu, kami hanya menghabiskan 17 juta pound (Rp294 miliar) untuk membeli seorang pemain. Dua musim lalu, kami menghabiskan banyak uang karena saya mengambil alih klub dengan 10 atau 11 pemain di atas 30 tahun. Jadi kami harus melakukannya.”
Sementara pada musim panas kali ini, The Citizens hanya mengeluarkan 62 juta pounds (Rp1,07 triliun) untuk memboyong satu pemain, Rodri, dari Atletico Madrid yang diplot menggantikan Riyad Mahrez.
Transfer itu pun menjadikan Rodri, yang memiliki skill mirip gelandang Chelsea, N'golo Kante, sebagai pemain termahal yang dibeli The Citizens sepanjang sejarah klub tersebut.
Di sisi lain, Liverpool tidak begitu aktif mendapatkan pemain baru di musim panas 2019. Sejauh ini, Liverpool baru mendatangkan dua pemain muda, yaitu Sepp van den Berg dan Harvey Elliot.