FOOTBALL265.COM – Atletico Madrid mengklaim telah memiliki bukti konkret terkait kecurangan yang dilakukan pihak Barcelona ketika mendatangkan Antoine Griezmann pada bursa transfer musim panas ini.
Dilansir dari media Spanyol El Mundo, bukti tersebut berupa e-mail yang menujukkan bahwa Antoine Griezmann telah menjalin kesepakatan bergabung dengan Barcelona pada bulan Maret.
E-mail tersebut menjadi bukti kuat yang akan digunakan Atletico Madrid mengajukan tuntutan ke pengadilan atas tindak kecurangan, di mana Griezmann dan Barcelona melakukan negosiasi tanpa sepengetahuan klub ibu kota Madrid ini.
“(Negosiasi) itu terjadi sebelum tanggal klausul penjualan berubah, dan pemain pada 14 Mei mengumumkan pengunduran dirinya dari klub,” kata Atletico Madrid dalam pernyataan resminya.
“Atletico Madrid percaya bahwa pemutusan kontrak terjadi sebelum akhir musim lalu karena desakan yang dilakukan oleh pemain dan itulah sebabnya ia (Griezmann) melakukan prosedur yang dianggapnya sesuai untuk membela hak-haknya.”
Saat bernegoisasi, Barcelona disebut-sebut bersedia membayar 120 juta euro atau Rp1,9 triliun kepada pemain asal Prancis, setelah klausul penjualan sang pemain turun dari 200 juta euro atau Rp 3,2 triliun per 1 Juli 2019 lalu.
Berpegang teguh pada bukti e-mail tersebut, Atletico Madrid meyakini bahwa mereka masih berhak mendapatkan tambahan dana transfer sebesar 80 juta euro atau Rp1,2 triliun.
Konflik antara Atletico Madrid dan Barcelona itu sendiri diketahui sudah sampai di tangan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Mereka masih terus mengusut polemik yang menyelimuti kepindahan Antoine Griezmann tersebut.
Selain itu, selama proses penyelidikan berlangsung, pihak Atletico Madrid pun meminta LaLiga untuk melarang Griezmann tampil bersama klub barunya. Permintaan itu disampaikan oleh Atletico melalui surat yang dikirim ke Presiden LaLiga, Javier Tebas.