Liga Indonesia

Tertarik ke Persib, Ini Kisah Miris Jacopo Viola yang Disingkirkan Donnarumma dari Skuat AC Milan

Rabu, 28 Agustus 2019 22:16 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOPSORT.COM - Kisah miris Jacopo Viola, kiper Italia yang tertarik gabung ke Persib Bandung saat disingkirkan Gianluigi Donnarumma dari Skuat AC Milan.

Nama Jacopo Viola sendiri memang ramai diperbincangkan jelang pembukaan transfer paruh pertama Liga 1 2019, di mana penjaga gawang berusia 23 tahun itu diisukan bakal bermain di Indonesia dan bergabung dengan Persib Bandung.

Bahkan, jebolan akademi AC Milan ini secara terang-terangan mengaku siap jika ada tawaran dari Persib Bandung untuk memintanya tampil di Liga 1.

"Saya merasa terhormat bahwa salah satu klub besar di belahan dunia lain tertarik dengan profil saya. Saya benar-benar dapat mempertimbangkan proposal dari klub Indonesia, terutama dari Persib Bandung," ujar Jacopo Viola.

"Itu (bermain di Liga 1) akan menjadi pengalaman yang hebat. Jika salah satu klub menghubungi saya, saya tentu bersedia jika membahas masalah kontrak bermain" ujar Jacopo Viola kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT beberapa waktu lalu.

Secara karier memang Jacopo tak terlalu mentereng, namun sang pemain mengaku jika ia sempat mengalami pertarungan sengit dengan Gianluigi Donnarumma (kiper utama AC Milan saat ini) saat di skuat junior Rossoneri.

Baik Jacopo maupun Gianluigi Donnarumma memang sama-sama memperkuat AC Milan junior. Tepatnya pada 2014 silam, keduanya silih berganti menjadi pilihan utama di tim akademi tersebut.

Namun nasib miris diterima Jacopo Viola, dirinya harus rela tersingkir dari skuat AC Milan lantaran postur tubuh yang kurang memadai dan kalah saing dengan Donnarumma yang akhirnya jadi kiper utama AC Milan.

"Klub Italia lebih menyukai dan mau berinvestasi pada kiper Jangkung diatas 190cm, sebut saja nama-nama kiper tenar di Italia seperti Dida, Amelia, Abbiati, Kalac, dan Sebastiano Rossi mereka semua punya postur yang sangat tinggi," beber Jacopo.

"Karena hal tersebut kontrak saya di AC Milan dilepas, mereka lebih memilih Donnarumma yang punya postur lebih baik dan AC Milan mau menginvestasikan segalanya untuk dia," tutupnya.

Usai meninggalkan AC Milan U-19, Jacopo yang masih terbilang muda saat itu mulai mencari klub baru dan menjadi pemain musafir di Serie D.

Jacopo sempat bersinar bersama Siena, di musim pertama karir profesionalnya itu ia membawa Siena jadi juara dan promosi ke Serie C, bahkan menyabet gelar kiper terbaik Serie D.

Menariknya lagi, Jacopo berhasil melakukan hal serupa yakni menjuarai Serie D dan membawa timnya promosi musim 2015/16, atau setelah hengkang dari Siena dan bergabung dengan Siracusa Calcio.

Sayangnya karier mentereng di Serie D tersebut belum cukup untuk membuat tim-tim Serie C ataupun B tertarik mendatangkannya. Di klub terakhirnya di Serie C musim 2018 lalu ia cuma mencatatkan tiga pertandingan dengan raihan satu clean sheets.

Mungkin Jacopo Viola merupakan salah satu kiper potensial, namun buruknya pengalaman bermain yang ia miliki bahkan cuma mampu mentas di Serie D membuat ia bakal sulit berkembang. Tak hanya itu, impiannya bermain di Liga 1 bisa pupus lantaran PT LIB memberikan standar cukup tinggi bagi pemain asing yang ingin berkarier di sini.