FOOTBALL265.COM - Madura United menegaskan pemindahan home base selama putaran kedua Liga 1 bukan akibat semakin sepinya penonton, selama menggelar laga di Stadion Gelora Madura (SGM) Ratu Pamelingan.
Fenomena itu memang tengah dialami Madura United (MU) sepanjang laga home musim ini. Dari yang semula di atas 7 ribu, pelan tapi pasti tingkat kehadiran penonton di SGM menurun drastis hingga mencapai 600 pasang mata saat menjamu Kalteng Putra, 1 September lalu.
"Tapi pemindahan laga kandang selanjutnya bukan karena (sepinya penonton) itu. Melainkan akibat adanya renovasi yang terjadi di SGM," bilang Ziaul Haq.
Renovasi itu berfokus pada perbaikan di jalur lintasan atletik, bukan lapangan atau tribun stadion. Akibatnya, akses untuk jalur steril selain perangkat pertandingan ikut terimbas dengan pengerjaan tersebut.
Dijelaskannya, bahwa perbaikan di lintasan atletik itu adalah bagian dari program Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Rampungnya proses tender yang sempat tertunda di awal tahun, membuat proyek itu harus segera dilakukan, hingga ujung tahun nanti.
"Lama pengerjaan itu selama 120 hari, sejak September. Sedangkan tiga bulan ke depan kami masih ada pertandingan home di Madura sampai November, sehingga dipindahkan ke stadion lain," tutup Ziaul Haq, petinggi badan hukum yang menaungi Madura United.