FOOTBALL265.COM - Pemain dan pelatih boleh datang dan pergi. Namun, Yabes Roni Malaifani tetap konsisten masuk sebagai andalan Bali United. Inilah bukti kerja keras tak akan mengkhianati hasil.
Yabes Roni cukup diuntungkan dengan kehadiran Stefano Cugurra Teco. Pelatih asal Brasil ini gemar memaksimalkan peran para pemain sayap. Dalam 16 laga yang sudah dijalani Bali United, Yabes Roni mendapat tujuh kesempatan sebagai starter.
Tujuh kesempatan terbilang bagus. Apalagi pada musim 2018, Yabes sempat mengalami cedera lutut. Musim ini Yabes Roni kembali bangkit untuk membantu Bali United merealisasikan target jadi juara.
Kerja keras jadi kunci Yabes eksis bersama Bali United. Sebagai pemain generasi pertama, Yabes Roni rajin sharing dengan para pemain senior yang datang dan pergi di Bali United. Ilmu itu yang kemudian digunakan Yabes untuk masuk tim utama.
"Saya sudah banyak belajar dari pengalaman sebelumnya. Saya lebih kerja keras dalam latihan, sering juga tambah porsi latihan sendiri, pelatih pun kasih kesempatan untuk sering tampil," ucap Yabes Roni.
Pemain asal Alor ini senang mendapat masukan dari para pemain senior. Dia sering berbincang dengan Leonard Tupamahu, Michael Orah, Gunawan Dwi Cahyo, Fadil Sausu, Stefano Lilipaly, hingga dua pemain asing Paulo Sergio serta Brwa Nouri.
"Sering pemain-pemain senior kasih masukan positif buat saya. Apa yang kurang, perlu ditingkatkan lagi," tuturnya.
Musim ini situasi tim sangat bagus. Yabes pun gembira prestasi tim sangat meningkat, dibanding musim lalu ketika tercecer di peringkat sebelas. Dia berharap target menjadi juara bisa terpenuhi pada Shopee Liga 1 2019.
"Terpenting sebagai pemain kita harus selalu siap. Ketika kesempatan datang, kita bisa kasih maksimal," pungkasnya.
Bukan tak mungkin nantinya Yabes Roni bisa pensiun dan menjadi legenda bagi Bali United.