FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia memulai rangkaian kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar dengan hasil mengecewakan. Skuad asuhan Simon McMenemy dua kali kalah di kandang masing-masing dari Timnas Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3).
Hasil itu turut mempengaruhi posisi Simon McMenemy sebagai pelatih kepala. Posisi juru taktik asal Skotlandia itu di ujung tanduk dan banyak tuntutan untuk diganti.
Exco PSSI, Yunus Nusi bahkan menyebut mantan pelatih Bhayangkara FC itu akan diistirahatkan. Dua hasil buruk itu jadi salah satu acuan agar Simon lengser dari jabatan.
"Saya pribadi ingin Simon diistirahakan. Bila nanti ada rapat Exco tentang evaluasi timnas, saya menyarankan agar keputusan itu diambil," kata Yunus kepada INDOSPORT.com, Kamis (12/09/19).
Pria yang juga Ketua Asprov PSSI Kalimantan Tmur itu memaparkan, penunjukkan Simon sebagai pelatih Timnas Indonesia didasari prestasi sang juru taktik selama ini. Termasuk sukses membawa Bhayangkara FC jadi kampiun Liga 1 2017.
Namun, lanjut dia, dua kekalahan dari Malaysia dan Thailand tidak bisa ditolelir. Apalagi permainan timnas dinilainya jauh dari harapan.
"Tentu karena hasil jeblok dua laga kemarin. Kalah menang sebenarnya hal biasa, namun taktik dan meramu pemain masih kurang," tegasnya.
"Kami sekarang masih menunggu informasi kapan rapat akan digelar. Mudah-mudahan pekan depan sudah berlangsung," ujar Yunus.
Hasil minor melawan Malaysia dan Thailand membuat Timnas Indonesia berada di peringkat juru kunci Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Nada sumbang meminta Simon McMenemy untuk mundur mulai terdengar, kendati Andritany dan kawan-kawan masih punya kesempatan dalam enam pertandingan lagi untuk lolos