FOOTBALL265.COM - Panpel Arema FC mengeluhkan sikap Aremania yang masih saja melakukan pelanggaran regulasi, hingga membuat tim Singo Edan menanggung denda menuju angka Rp1 miliar di Liga 1 musim ini.
Terbaru, Arema FC kembali didenda senilai Rp 75 juta. Sidang Komisi Disiplin PSSI per 18 September memutuskan, bahwa ada lemparan botol air mineral terhadap perangkat pertandingan di akhir laga menjamu Borneo FC, 13 September lalu.
"Yang pasti, kami sangat menyayangkan atas sikap Aremania. Adanya sanksi denda sudah berjumlah sangat besar bagi klub ini," bilang ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Maka dari itu, pihaknya pun mengeluhkan atas sikap Aremania yang kurang peduli dengan imbas sanksi denda tersebut. Tak hanya mencoreng nama klub, deraan sanksi denda itu juga pastinya menggerus kondisi finansial klub hingga pos pendapatan menjadi kurang maksimal.
"Padahal kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania, untuk seminimal mungkin adanya insiden. Baik itu flare maupun pelemparan seperti ini," tambah Abdul Harris.
"Yang jelas, sanksi denda ini berpengaruh kepada finansial klub. Sekali lagi, kami mohon kepada Aremania untuk tidak terjadi lagi aksi seperti itu," sambung dia.
Sanksi di laga kontra Borneo FC sendiri merupakan yang ke-7 kalinya bagi Arema. Sehingga, total nilai denda yang wajib dibayarkan Arema FC kepada Komdis PSSI saat ini mencapai total Rp620 juta, sepanjang berjalannya 19 pekan kompetisi Liga 1 musim ini.