FOOTBALL265.COM - Madura United mengaku sempat ketar ketir atas perlawanan sengit yang ditunjukkan Persela Lamongan dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, meski meraup tiga angka dari kemenangan 2-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (24/9/19).
Kecemasan itu tak lepas dari performa Beto Goncalves dkk yang menurun di 10 menit babak kedua. Beruntung, Persela mencetak gol balasan yang terhitung lambat, yakni lewat shooting Rafinha di masa perpanjangan waktu.
Sebelum gol Playmaker asal Brasil itu, Madura United bermain lebih kalem dengan unggul dua gol lebih dulu, melalui gol heading Beto Goncalves di menit ke-29 serta shooting keras Aleksandar Rakic menit 79.
"Ada waktu yang seharusnya kami safe, tapi malah kehilangan bola. Kami lengah setelah memberi ruang gerak bagi Rafinha," kata Pelatih Madura United, Rasiman.
Kemenangan itu pun jelas sangat melegakan bagi tim laskar Sapeh Kerrab. Untuk kedua kalinya, Andik Vermansyah dkk tidak terkalahkan pasca memindahkan home dari Stadion Gelora Madura Pamelingan, lewat masing-masing satu kali menang dan imbang.
Dengan mengoleksi 34 poin, Madura United setidaknya memperkokoh posisinya di tiga besar sekaligus mendekatkan diri kepada penguasa klasemen Liga 1, yaitu Bali United maupun Tira Persikabo yang mengumpulkan 45 dan 35 poin.
"Tiga poin yang sangat penting. Kemenangan yang menjaga peluang kami tetap kuat (di jalur juara)," tandas pengganti Dejan Antonic tersebut.
Kendati demikian, skuat MU dipastikan tidak bisa menikmati euforia berlama-lama. Mereka mesti kembali bersiap menjalani laga away ke markas PSS Sleman pada 29 September nanti.
Bahkan juru kunci klasemen yakni Semen Padang mempunyai produktifitas gol yang lebih baik karena telah mencetak 16 gol dari 19 pertandingan yang dilakoni klub asal Sumatera Barat tersebut.