FOOTBALL265.COM - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, enggan menyalahkan striker andalannya, Alex dos Santos, atas kegagalan mengeksekusi penalti di menit 80 Kegagalan penalti tersebut berimbas pada hasil imbang 1-1 saat Persela menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-21 Liga 1, Sabtu (28/09/19).

Bagi Nilmaizar, hasil ini adalah yang terbaik bagi kedua tim. Mengingat jalannya laga juga berimbang, dengan plus minus penerapan skema permainan dari kedua tim sepanjang 90 menit. 

"Pertandingan tadi memang cukup berat bagi kami. Meski permainan sudah bagus, tapi hasilnya yang tak maksimal," beber Nilmaizar dalam konferensi pers di Stadion Gelora Surajaya Lamongan.

Tim Laskar Joko Tingkir sebenarnya bisa meraup poin penuh melalui hadiah penalti. Sayang, sepakan Alex dos Santos di menit 80 gagal membuahkan gol, setelah mampu ditepis oleh Wahyu Tri Nugroho.

Nilmaizar pun menilai akan tidak adil, jika dirinya hanya menyalahkan Alex seorang. Berpredikat sebagai top skorer Liga 1 dengan 16 gol saat ini, striker andalan asal Brasil itu nyatanya kurang beruntung ketika mendapatkan peluang dari titik putih.

"Dibilang marah ya tidak, kalau sedih, ya pasti sedih. Tapi Maradona saja juga pernah luput dalam eksekusi penalti," ujar Nilmaizar.

"Terkait penalri itu, sangat tipis antara masuk dan tidak masuk. Ini lah sepak bola, meski kalau bola itu masuk, pasti akan lain (hasilnya)," sambung dia.

Persela harus puas menutup laga dengan berbagi satu angka, dari hasil imbang 1-1. Birrul Walidain menyamakan kedudukan di menit 68, setelah Bhayangkara FC lebih dulu unggul melalui tendangan jarak jauh Lee Yujun sejak menit 23.