Liga Indonesia

Tolak Naturalisasi, Caketum PSSI Bernhard Limbong Usulkan Pemain Papua di Timnas

Rabu, 30 Oktober 2019 19:58 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caketum PSSI Periode 2019-2024, Bernhard Limbong saat menyampaikan visi dan misi pada acara diskusi 'Mencari Ketum PSSI Ideal' di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caketum PSSI Periode 2019-2024, Bernhard Limbong saat menyampaikan visi dan misi pada acara diskusi 'Mencari Ketum PSSI Ideal' di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/19).

FOOTBALL265.COM - Salah satu kandidat Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Bernhard Limbong menolak keras adanya program naturalisasi untuk kepentingan Timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Bernhard Limbong masuk dalam sebelas Calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 yang akan dilakukan pemilihan atau voting pada Sabtu (02/11/19) mendatang.

Menariknya, salah satu program yang diusung Bernhard Limbong dan berbeda dengan caoin ketua umum lainnya adalah perihal naturalisasi pemain sepak bola untuk membela Timnas Indonesia.

"Saya dari dulu tidak suka yang namanya naturalisasi, orang 264 juta kok harus naturalisasi," sebut Bernhard dalam pemaparan visi, misi dan program kerjanya di Wisma Karsa Pemuda, Rabu (30/10/19).

Menurutnya, potensi pemain sepak bola Indonesia sudah sangat bagus, terlebih para pemain yang berasal dari Pulau Papua, khususnya di Wamena, salah satu kota di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

"Saya sering bertugas di Wamena sana, Wamena itu paling cinta sepak bola."

"Sekarang, orang Papua, kadang-kadang Boaz Solossa aja nggak ada (di Timnas), Persiwa sudah tidak bermain lagi," tukasnya.

Selain Bernhard Limbong, turut hadir pula delapan kandidat Ketua Umum PSSI lainnya dalam acara tersebut, yakni Arif Putra Wicaksono, Aven S. Hinelo, Fary Djemi Francis, Yesayas Oktavianus, Vijaya Fitriyasa, Benny Erwin, Rahim Soekasah, dan Sarman el Hakim.