FOOTBALL265.COM - Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin menanggapi usulan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa agar Stadion Kanjuruhan di Malang menjadi bagian dari venue Piala Dunia U-20 2021.
Menurut Amir, hal tersebut tidak bisa. Kepastian ini dikarenakan usulan dari Gubernur terlambat karena Stadion Gelora Bung Tomo sudah lebih dahulu didaftarkan, menjadi salah satu venue sejak tiga bulan lalu.
"Usulannya (Khofifah) sudah terlambat, karena kita sudah running stadion GBT sejak tiga bulan yang lalu sebelum pengumuman," kata Amir Burhannudin pada Jumat (08/11/19).
"Untuk tempat latihan di Stadion Kanjuruhan mungkin bisa, tapi untuk stadion utama sepanjang pengalaman kami tidak mungkin dipindahkan ke sana," lanjut Amir.
Dengan demikian, kans Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk tetap menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang pun terbuka lebar.
Selain itu, markas dari tim Persebaya Surabaya itu juga lebih siap untuk menggelar pertandingan level internasional, meski harus tetap dilakukan pembenahan.
"Di Jatim ini hanya Stadion GBT yang standarnya mendekati standar FIFA. Itupun dengan seabrek catatan," ujarnya.
"1-2 minggu ini kita akan mengundang seluruh kepala daerah yang jadi 'house city' di pelaksaan Piala Dunia U-20 ini agar bisa sejalan untuk konsentrasi benahi catatan dari FIFA," tutupnya.