Liga Champions

Bintang Juventus Sebut Satu Tim yang Harus Dihindari di Liga Champions

Jumat, 29 November 2019 19:16 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Valerio Pennicino - Juventus FC / gettyimages
Bintang Juventus, Leonardo Bonucci, mengungkap klub mana yang harus diwaspadai di ajang Liga Champions musim ini. Copyright: © Valerio Pennicino - Juventus FC / gettyimages
Bintang Juventus, Leonardo Bonucci, mengungkap klub mana yang harus diwaspadai di ajang Liga Champions musim ini.

FOOTBALL265.COM - Bintang Juventus, Leonardo Bonucci, mengungkap satu tim yang wajib ditakuti di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.

Bonucci menyebut, tim yang paling dia sarankan dihindari ialah Tottenham Hotspur. Pasalnya, tim berjuluk The Lilywhites itu kini dinakhodai Jose Mourinho yang notebene seorang pelatih kawakan.

"Jika saya boleh memilih satu tim untuk dihindari, saya akan bilang tim itu adalah Tottenham. Mourinho akan memberikan mereka pola kepelatihan yang sangat baik dalam beberapa laga tertentu," ucap Bonucci, dilansir laman berita Football Italia.

"Banyak hal telah berubah antara sekarang dan posisi 16 terakhir, dan sekarang Tottenham telah kembali ke jalurnya meskipun telah ditinggal (Mauricio) Pochettino," tutupnya.

Ketakutan Leonardo Bonucci sendiri cukup berdasar, mengingat performa Tottenham Hotspur yang terbilang naik semenjak dilatih oleh Mourinho. Hal ini bisa dilihat pada laga Liga Champions terakhir ketika menjamu Olympiacos, Rabu (27/11/19).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by The Sun Football (@thesunfootball) on

Tertinggal 0-2 lebih dulu pada pertandingan kandang yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, The Lilywhites mampu melakukan comeback dengan membalik skor menjadi 4-2.

Dele Alli berhasil mengejar ketertinggalan skor lewat aksi heroiknya pada menit ke-46. Tottenham pun makin unggul lewat brace Harry Kane pada menit ke-50 dan ke-77. Kemenangan mereka makin sempurna lewat gol tunggal Serge Aurier pada menit ke-73.

Keberhasilan Tottenham ini sendiri tidak lepas dari kecerdikan Mourinho dalam meracik sekaligus membuat formasi ampuh untuk setiap pertandingan. Pelatih asal Portugal itu pun membuktikan 25 trofi yang dimenangkan untuk tiap klub berbeda bukanlah karena keberuntungan semata.