Bola Internasional

Potensi Diandalkan di Babak Adu Penalti, Nadeo Argawinata Siap Lahir-Batin

Sabtu, 7 Desember 2019 14:15 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kiper Timnas U-23, Nadeo Argawinata, dalam pertandingan melawan Singapura di SEA Games 2019. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kiper Timnas U-23, Nadeo Argawinata, dalam pertandingan melawan Singapura di SEA Games 2019.

FOOTBALL265.COM - Kiper timnas Indonesia U-23, Nadeo Argawinata, mengaku siap menghadapi situasi adu penalti jika terjadi dalam laga semifinal cabor sepak bola SEA Games 2019 kontra Myanmar, Sabtu (7/12/19), nanti sore.

Dilansir dari laman Antaranews, Nadeo meungkapkan dirinya telah siap dan mempercayakan segala urusannya kepada Tuhan pada pertandingan sore nanti.

"Kuncinya tenang, jangan gugup, tidak perlu tegang dan percayakan saja kepada Tuhan," ujar Nadeo di Manila, Filipina, Jumat (6/12/19).

Menurut pemain berusia 22 tahun itu, situasi adu sepakan 12 pas adalah soal keberuntungan dan seorang kiper hanya bisa berusaha yang maksimal untuk menepis bola.

"Siapa, sih yang tidak mau menebak penalti, namun intinya berusaha saja. Kiper berusaha menahan semua tendangan dan pemain lain berupaya mencetak gol. Pada akhirnya penentu adalah mental kami," cetus Nadeo Argawinata.

Indonesia yang keluar sebagai runner-up Grup B harus menghadapi juara Grup A Myanmar di semifinal cabor sepak bola SEA Games 2019. Laga itu akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/19) mulai pukul 15.00 WIB.

Pada laga lainnya, Vietnam yang menjuarai Grup B akan melawan runner-up Grup A, Kamboja, di hari dan stadion yang sama, tetapi mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.

Timnas Indonesia U-23 telah melakukan persiapan terakhirnya di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Pelatih Indra Sjafri diketahui juga telah memasukkan menu tendangan penalti untuk Andy Setyo dkk.

Terkait Nadeo Argawinata, performa kiper asal Kediri, Jawa Timur, itu cukup baik sepanjang penyisihan grup. Dia baru kebobolan dua kali dari lima laga atau paling minimalis dari semua konsisten cabor sepak bola putra SEA Games 2019.

PENULIS: Ahmad Fatih Qadri