FOOTBALL265.COM - Pemain sepak bola Inter Milan, Romelu Lukaku, mendapat sindiran dari bek Manchester United, Luke Shaw, setelah timnya itu tersingkir dari Liga Champions 2019-2020 usai kalah 1-2 dari Barcelona.
Pada Rabu, 11 Desember 2019 dini hari, Inter Milan memang menjamu Barcelona di kandang mereka sendiri, Giuseppe Meazza, pada pertandingan terakhir (matchday ke-6) babak penyisihan grup Liga Champions musim ini. Pada laga tersebut, Inter atau Nerazzurri harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2.
Barcelona yang memang tampil garang sejak kick off babak pertama, sukses mencetak gol terlebih dulu melalui Carles Perez di menit ke-23. Meski Inter mampu menyamakan kedudukan melalui gol Romelu Lukaku di menit ke-44, tapi striker muda Blaugrana yang bernama Ansu Fati, sukses mengamankan kemenangan timnya lewat gol di menit ke-86.
Dengan kekalahan ini, Nerazzurri akhirnya tidak bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan terlempar di kompetisi Liga Europa. Melihat situasi ini, pemain Manchester United yang bernama Luke Shaw, memberi sindiran kocak ke Lukaku yang merupakan mantan rekan setimnya itu melalui akun Twitter miliknya.
"Selamat datang kembali," tulis Luke Shaw singkat dalam unggahannya itu.
Welcome back 😉 https://t.co/Q07D1SwHGZ
— Luke Shaw (@LukeShaw23) December 10, 2019
Sindiran ini tidak semata-mata menanggapi kegagalan Lukaku dan Inter yang tersingkir dari Liga Champions, tetapi juga kenyataan bahwa klub Serie A Liga Italia itu sekarang harus menjalani kompetisi sepak bola Liga Europa bersama Manchester United yang musim lalu gagal finis di zona empat besar. Inilah yang membuat Shaw berpotensi ketemu dengan mantan rekan setimnya itu di Liga Europa.
Ditambah lagi, sindiran tersebut juga merupakan pembalasan dari unggahan Lukaku sebelum mereka menang melawan Borussia Dortmund 2-0 pada matchday ke-3 babak penyisihan grup Liga Champions. Dari unggahan tersebut, Lukaku tampak bersemangat untuk menghadapi pertandingan Liga Champions. Namun ternyata, timnya harus tersingkir. Inilah yang akhirnya menjadi bahan candaan Luke Shaw.