Liga Indonesia

Darije Kalezic Akui Tenaganya Sangat Terkuras Berkiprah di Indonesia

Sabtu, 21 Desember 2019 20:00 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic (kanan) ditemani pemainnya Rizky Pellu (tengah) saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/12/2019). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic (kanan) ditemani pemainnya Rizky Pellu (tengah) saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/12/2019).

FOOTBALL265.COM - Pelatih asal Bosnia Herzegovina, Darije Kalezic, mengaku kalau tenaganya sangat terkuras selama berkiprah di Indonesia. Sebagaimana diketahui, ia melatih salah satu klub besar Liga 1, PSM Makassar.

Pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini menjadi juru taktik Pasukan Ramang sepanjang musim 2019. Kini, Darije akan melakoni laga terakhirnya bersama PSM melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/19) besok.

Darije sebelumnya telah mengucapkan salam perpisahan kepada awak media olahraga Makassar, Sabtu (14/12/19) lalu. Ia menyebut kalau tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada bulan Desember ini dan memutuskan pulang ke Belanda untuk beristirahat.

"Saya merasa sangat lelah, begitupun dengan para pemain. Kami mempunyai banyak masalah internal sepanjang musim ini," ungkap Darije menanggapi laga terakhirnya bersama PSM, Sabtu (21/12/19.

Pelatih sepakbola berusia 50 tahun ini menjelaskan alasan ia dan para pemainnya sangat kelelahan sepanjang musim 2019. Darije menyebut, kalau PSM memiliki kesamaan dengan raksasa Liga Inggris, Manchester City.

"Kami memainkan 58 laga sepanjang musim ini, hampir sama dengan Manchester City pada musim lalu. Saya bahkan tidak bisa menghitung seberapa jauh jarak penerbangan yang telah dilalui," jelas Darije.

"Kami berlaga setiap empat hari sekali sejak bulan April. Normalnya dalam satu musim kompetisi, sebuah klub memainkan 34 atau 37 laga. Jadi musim ini menjadi yang sangat ekstrim dalam sejarah PSM. Pengalaman seperti ini belum pernah dijalani oleh satupun pemain PSM," jelas ia lagi.

PSM mengikuti tiga kompetisi resmi sepanjang musim 2019 yakni Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, Shopee Liga 1 2019, dan Piala AFC 2019. Selain itu, mereka juga terpaksa harus mengikuti turnamen pra musim, Piala Presiden 2019.

Meski menjalani musim yang sangat padat, prestasi PSM sepanjang musim 2019 ini terbilang sangat baik. Mereka mampu menembus semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019 dan menjadi juara Piala Indonesia 2018/19.

1