Bola Internasional

Dibandingkan Penghancur Kaki Evan Dimas, Firza Andika Punya Harga dan Masa Depan yang Jelas

Senin, 6 Januari 2020 17:23 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© afctubize_asia_official
Bek kiri PSM Makassar, Firza Andika punya harga dan masa depan yang jelas ketimbang penghancur kaki Evan Dimas, Doan Van Hau. Copyright: © afctubize_asia_official
Bek kiri PSM Makassar, Firza Andika punya harga dan masa depan yang jelas ketimbang penghancur kaki Evan Dimas, Doan Van Hau.

FOOTBALL265.COM - Bintang Timnas Indonesia, Firza Andika, ternyata memiliki harga dan masa depan lebih jelas ketimbang penghancur kaki Evan Dimas, Doan Van Hau.

Dilansir dari situs Transfermarkt, Firza Andika yang saat ini memperkuat klub kasta ketiga Liga Belgia, AFC Tubize, memiliki harga yang fantastis.

Harga jual Firza Andika mencapai 175 ribu euro atau setara Rp2,7 miliar. Diketahui, Firza Andika saat ini masih berstatus pemain PSM Makassar.

Firza Andika juga baru saja melakukan perpanjangan kontrak selama satu musim bersama PSM Makassar untuk ikut mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

Sementara itu penghancur kaki Evan Dimas, Doan Van Hau, memiliki harga yang lebih murah dari Firza Andika. Bek andalan Timnas Vietnam itu memiliki harga jual sebesar 150 ribu euro atau setara 2,3 miliar rupiah.

Doan Van Hau yang dipinjam klub kasta tertinggi Liga Belanda, Heerenveen dari Hanoi FC juga tidak memiliki masa depan cerah.

Pasalnya, pemain berusia 20 tahun itu dianggap tidak berkembang di Heerenveen oleh sejumlah pengamat sepak bola.

Bahkan saat melakukan debut bersama Heerenveen pada Selasa (17/12/2019) lalu, ia hanya diberikan sekempatan bermain selama empat menit. Dalam debutnya bersama Heerenveen, Doan Van Hau langsung mendapatkan oleh-oleh kartu kuning dari wasit.

Kini Doan Van Hau harus dicoret oleh pelatih Vietnam, Park Hang-seo untuk mengikuti ajang besar yakni Piala Asia U-23 2020.

Park Hang-seo memilih mencoret penghancur kaki Evan Dimas karena Doan Van Hau lebih tertarik untuk berkarir di Liga Belanda.