FOOTBALL265.COM - Berikut 3 bintang Tampines Rovers yang harus diwaspadai oleh Bali United, termasuk pemain keturunan Indonesia saat bersua di Kualifikasi Liga Champions Asia 2020, Selasa (14/01/20) malam.
Pertandingan antara Tampines Rovers vs Bali United merupakan laga bertajuk Kualifikasi Liga Champions (LCA) 2020 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (14/01/20) pukul 18.30 WIB nanti malam.
Perjumpaan di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (14/1/20) malam, memang jadi yang kali kedua. Pada kualifikasi Liga Champions Asia 2018 lalu, Bali United menang 3-1 berkat gol Fadil Sausu, Ilija Spasojevic dan Hanis Saghara.
Kemenangan itu begitu dikenang. Namun, bukan berarti hasil manis itu jadi patokan pada pertemuan kedua ini. Dua tim sudah mengalami perubahan. Apalagi, pada pertemuan kedua ini, gantian Tampines yang jadi tuan rumah.
"Situasinya sudah berbeda. Pertandingan itu sudah dua tahun yang lalu, pemain dari kedua tim pun sudah berbeda. Jadi tidak bisa jadi patokan. Tapi, itu menjadi modal yang baik untuk menjaga kepercayaan diri para pemain," ucap pelatih kepala Bali United, Emral Abus dalam jumpa pers di Singapura, Senin (13/1/20) siang.
Emral Abus mengatakan, timnya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Tim pelatih telah menyiapkan sistem permainan untuk bisa mengalahkan Tampines.
"Kapan saatnya menyerang, kapan saatnya bertahan, itu sudah kita siapkan. Besok kita lihat di lapangan," tutur Emral.
Meski sudah menyatakan telah mempersiapkan semua yang dibutuhkan, yang namanya bermain di kandang lawan, Bali United harus waspada. Apalagi jika 3 bintang Tampines Rovers ini tampil sebagai starter nanti malam, simak selengkapnya.
- Jordan Webb
Pemain pertama yang harus diwaspadai Bali United ialah Jordan Webb yang sudah membela Tampines sejak akhir 2017 lalu. Penyerang sayap berusia 31 tahun itu terbilang sangat berpengalaman di sepak bola Asia.
Dia juga menjadi mesin gol Tampines Rovers di Liga Primer Singapura 2019 lalu. Dengan catatan 15 gol dan 8 assists dari total 23 penampilan serta mengangkat Tampines mengakhiri musim 2019 dengan status runner-up.
Tidak hanya moncer di liga domestik bersama Tampines Rovers, Webb juga berhasil jadi andalan timnya di kancah sepak bola Asia. Dia tampil di Piala AFC sejak tahun 2018 dan 2019, serta pernah main untuk Tampines di Kualifikasi Liga Champions Asia 2016 lalu.
- Zehrudin Mehmedovic
Selanjutnya ada pemain yang bermain di posisi gelandang serang milik Tampines Rovers, yakni Zehrudin Mehmedovic. Selain menjadi pengatur serangan timnya, Mehmedovic juga rajin mencetak gol untuk Tampines Rovers.
Mehmedovic mencatat 24 penampilan di musim debutnya untuk Tampines Rovers di Liga Primer Singapura 2019. Dia punya catatan 7 gol dan 3 assists dari total 24 penampilannya untuk Tampines musim lalu.
Pada AFC Cup 2019 lalu, Mehmedovic juga jadi andalan Tampines Rovers dengan mencetak 2 gol dan 3 assists dari 6 penampilannya di fase grup. Karena penampilannya itu, Tampines juga sukses mengakhiri fase grup dengan posisi runner-up.
Latar belakang Mehmedovic juga cukup mentereng saat dia membela Timnas Serbia di level junior, mulai dari Serbia U-16, U-17 sampai U-18. Total dia sudah mencatatkan 33 caps di ketiga kategori usia tersebut.
- Taufik Suparno
Nama terakhir adalah pemain keturunan Indonesia, Taufik Suparno yang memang punya label striker masa depan Timnas Singapura. Dia patut diwaspadai oleh Bali United karena penampilannya sepanjang musim 2019 lalu.
Menurut catatan Transfermarkt, Taufik berhasil tampil 23 kali di Singapore Premier League dengan menorehkan 3 gol dan 4 assists. Statistik ini cukup mentereng jika kita melihatnya lebih dalam.
Seperti pada pertandingan pekan kedua Singapore Premier League 2019, kala Tampines Rovers menang 5-1 atas Home United. Dia berhasil mencatatkan namanya di papan skor dengan satu gol dan satu assist.
Kecepatan dan kemampuan Taufik mengolah bola tentu perlu diwaspadai oleh jawara Liga 1 2019, Bali United saat bertemu Tampines Rovers di Kualifikasi Liga Champions Asia 2020 nanti malam.
Itulah 3 bintang Tampines Rovers yang memang patut diwaspadai oleh Bali United jika tidak ingin dipermalukan di Kualifikasi Liga Champions Asia. Apalagi lapangan yang dipakai punya rumput sintetis, yang sangat jarang sekali dipakai di sepak bola Indonesia.