INDOSPORT. COM - Persebaya Surabaya tampak memiliki kedalaman skuat mengerikan dan bahkan bisa menjadi dua tim kuat di Liga 1 2020.
Kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Liga 1 2020, memang tinggal menunggu waktu saja untuk resmi bergulir. Persebaya Surabaya, selaku salah satu tim peserta, diketahui telah melakukan persiapan serius selama masa pramusim.
Manajemen Persebaya Surabaya merekrut sejumlah nama-nama baru yang diyakini bisa meningkatkan kualitas tim. Patrich Wanggai, Mahmoud Eid, Ricky Kambuaya, Hambali Tholib, Makan Konate, Bayu Nugroho, Nasir, Abduh Lestaluhu, Zoubairou Garba, Arif Satria, Angga Saputra, dan Rivky Mokodompit, secara bergantian resmi didatangkan Persebaya Surabaya.
Tak hanya merekrut pemain saja, Persebaya Surabaya juga menggelar beberapa laga uji coba. Bahkan Bajul Ijo kini sedang mengikuti ajang pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
Jika menyelami secara saksama, segala persiapan Persebaya Surabaya tadi, memunculkan kualitas kedalaman skuat yang cukup mengerikan. Bahkan Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya, bisa memiliki dua tim kuat sekaligus di Liga 1 2020 nanti.
Tim Pertama
Aji Santoso selaku juru taktik Persebaya Surabaya, merupakan pelatih yang gemar memakai skema 4-2-3-1. Maka dari itu, tim kuat pertama yang mungkin dimiliki Persebaya Surabaya juga bakal dibahas menggunakan formasi serupa.
Tim kuat pertama Persebaya Surabaya ini diisi oleh tiga pemain asing, Aryn Williams, Makan Konate, dan David da Silva. Ketiganya memiliki tugas berbeda, Aryn menjaga kedalaman lini tengah, Makan Konate menciptakan ruang atau peluang kreatif, dan David da Silva menjadi juru gedor.
Sementara kalau mau dibedah satu per satu, posisi penjaga gawang rasanya tepat untuk diisi oleh Rivky Mokodompit. Pengalaman Rivky yang dalam dua musim Liga 1 2017 dan Liga 1 2018 selalu mampu membawa eks klubnya, PSM Makassar menembus tiga besar papan atas, sekiranya jadi jaminan aman Persebaya Surabaya di bawah mistar gawang.
Sektor lini belakang, bakal diisi kuartet Mokhamad Syaifuddin, Hansamu Yama, Arif Satria, Abduh Lestaluhu. Kuartet tersebut hasil komposisi pemain lama dan pemain baru yang memiliki jam terbang tinggi di pentas sepak bola Indonesia.
Mokhamad Syaifuddin dan Hansamu Yama sejak musim lalu sudah mendapatkan menit bermain reguler di skuat Persebaya Surabaya. Terlebih Hansamu yang berlabel andalan Timnas Indonesia, pasti perannya akan begitu krusial bagi Bajul Ijo.
Kalau Arif Satria dan Abduh Lestaluhu, dua muka baru yang diyakini sesuai dengan kebutuhan skuat Persebaya Surabaya. Kedatangan Arif mengisi lubang yang ditinggalkan Otavio Dutra (hijrah ke Persija Jakarta), sedangkan Abduh menggantikan peran Ruben Sanadi (hijrah ke Bhayangkara FC).
Sektor gelandang, sosok yang akan menemani Aryn Williams adalah Muhammad Hidayat. Musim lalu Hidayat memang menjadi salah satu andalan utama Persebaya Surabaya di sektor tengah dengan 28 penampilan.
Posisi sayap, Irfan Jaya dan Supriadi rasanya bakal jadi tumpuan. Irfan bakal bertugas di sisi kanan, dan Supriadi menyisir sektor kiri.
Tugas Irfan serta Supriadi pasti bakal dipermudah berkat pergerakan lincah Makan Konate sebagai gelandang serang. Belum lagi ada penyerang David da Silva yang rajin mundur ke belakang dan menggiring bola, sehingga membuat permainan Persebaya Surabaya lebih terlihat eksplosif.
Persebaya Surabaya (4-2-3-1): Rivky Mokodompit; Mokhamad Syaifuddin, Hansamu Yama, Arif Satria, Abduh Lestaluhu; Aryn Williams, Muhammad Hidayat; Irfan Jaya, Makan Konate, Supriadi; David da Silva.
Tim Kedua
Aji Santoso musim lalu kerap kali mencoba skema 4-3-3 kepada skuat Persebaya Surabaya. Maka dari itu, tim kuat kedua Persebaya Surabaya rasanya tepat bila dibedah menggunakan formasi tersebut.
Tim kedua ini ibarat pelapis yang diisi oleh banyak sekali pemain muda. Ada pula satu pemain asing yang bakal menempati lini serang.
Posisi kiper, bakal ditempati Angga Saputra yang baru didatangkan dari Tira Persikabo. Peran angga akan dilindungi oleh kuartet bek, Abu Rizal Maulana, Rachmat Irianto, Zoubairou Garba, Nasir.
Kuartet bek kali ini mayoritas diisi oleh pemain di bawah usia 25 tahun. Hanya Zoubairou Garba saja yang umurnya sudah menyentuh kepala tiga.
Soal gelandang, ada trio Bayu Nugroho, Rendi Irwan, dan Alwi Slamat. Bayu yang baru didatangkan dari PSIS Semarang pada musim ini, rasanya bakal cocok untuk menemani kreativitas pemain lama, Rendi Irwan dan Alwi Slamat.
Sementara soal lini depan, akan ditempati Patrich Wanggai, Mahmoud Eid, Hambali Tholib. Ketiganya merupakan muka-muka baru, yang diyakini bisa memberikan warna berbeda pada permainan Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya (4-3-3): Angga Saputra; Abu Rizal Maulana, Rachmat Irianto, Zoubairou Garba, Nasir; Bayu Nugroho, Rendi Irwan, Alwi Slamat; Patrich Wanggai, Mahmoud Eid, Hambali Tholib.
Selain nama-nama tadi, sebenarnya masih ada beberapa pilihan yang berkualitas namun belum terpilih. Ada Ricky Kambuaya, Oktafianus Fernando, Zulfikar, Koko Ari, dan lain sebagainya. Patut dinanti, apakah Persebaya Surabaya bisa meraih kesuksesan di Liga 1 2020 dengan kedalaman skuatnya?