FOOTBALL265.COM - Dua calon markas PSIS Semarang, yakni Stadion Citarum dan Stadion Moch Soebroto, Magelang, didatangi oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2020 terkait proses verifikasi, Senin (17/2/20).
Mereka tampak melihat beberapa bagian kedua stadion, seperti ruang ganti pemain, tribun penonton, hingga lampu stadion yang dinyalakan. Dua orang perwakilan PT. LIB yang hadir adalah Ristinanto dan Zumi Zofa, didampingi salah satu panpel PSIS, yakni Pujianto.
Ristinanto selaku staf bidang kompetisi PT LIB menyebutkan bahwa PSIS Semarang sebenarnya mengajukan tiga stadion, namun satu lokasi belum bisa diverifikasi karena masih dalam tahap renovasi rumput stadion.
"Satu lagi PSIS rencananya mengajukan verifikasi Stadion Kebondalem yang ada di Kendal," tutur Ristinanto kepada awak media di Semarang.
Khusus untuk Stadion Moch Soebroto, Ristinanto memberi pujian bahwa masih layak untuk menggelar Liga 1 2020 walaupun masih ada beberapa hal yang harus direnovasi.
Sementara hasil verifikasi Stadion Citarum akan diumumkan dalam waktu dekat. Bila PT LIB menghendaki, kemungkinan besar PSIS perlu banyak melakukan proses renovasi agar benar-benar layak untuk menggelar laga Liga 1 2020.
Pujianto selaku perwakilan panpel PSIS yang menyaksikan secara langsung proses verifikasi menyebutkan pihaknya siap memperbaiki beberapa kekurangan stadion yang harus dipenuhi.
"Intinya kami siap memperbaiki segala kekurangan yang ada supaya venue ini siap digunakan untuk menggelar pertandingan Liga 1 2020," ungkap Pujianto.
Apabila Stadion Jatidiri bisa digunakan di tengah-tengah kompetisi, tentu akan menguntungkan PSIS karena bangunan yang cukup besar akan menambah pendapatan dari tiket.
Selain PSIS Semarang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selaku pengelola Stadion Jatidiri juga bisa mengeruk keuntungan melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk setiap kali Laskar Mahesa Jenar menggelar laga kandang.