Liga Indonesia

Sergio Farias Maklumi Emosi Sandi Sute saat Persija Lawan Borneo FC

Senin, 2 Maret 2020 13:11 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Persija Jakarta akhirnya memberikan sanksi tegas ke pemainnya, Sandi Sute. Hal ini dilakukan setelah Sandi terlihat kesal usai ditarik cepat saat lawan Borneo FC, kemarin di laga perdana Liga 1 2020 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Persija Jakarta akhirnya memberikan sanksi tegas ke pemainnya, Sandi Sute. Hal ini dilakukan setelah Sandi terlihat kesal usai ditarik cepat saat lawan Borneo FC, kemarin di laga perdana Liga 1 2020 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.

FOOTBALL265.COM - Persija Jakarta akhirnya memberikan sanksi tegas ke pemainnya, Sandi Sute. Hal ini dilakukan setelah Sandi terlihat kesal usai ditarik cepat saat lawan Borneo FC, kemarin di laga perdana Liga 1 2020 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. 

Sandi bahkan sempat membanting dan menendang botol minum dan langsung menuju ruang ganti. Ia marah karena diganti saat laga baru berjalan 20 menit.

Sikap pemain bernomor punggung 39 itu pun dinilai tidak melambangkan filosofi Macan Kemayoran. Buntutnya, Persija menetapkan, Sandi di-suspend dua pertandingan.

Manajer Persija, Bambang Pamungkas menyatakan, tekanan dalam sebuah pertandingan memang besar dan semua pemain tentu ingin memberikan yang terbaik bagi tim, termasuk Sandi Sute. Namun, apa yang dilakukan oleh Sandi Sute tidak dibenarkan.

“Atas dasar rasa kebersamaan, saling menghormati, dan mendahulukan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi, maka manejemen memutuskan untuk memberikan hukuman disiplin berupa skorsing sebanyak 2 pertandingan, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020,” ujar Bambang Pamungkas.

Bepe berharap, hukuman yang diterima Sandi Sute jadi pembelajaran bagi semua pemain. Hal-hal kecil seperti itu dinilai tidak mencerminkan sikap profesional dan mencoreng nama tim.

“Semoga kejadian ini yang terakhir kali, dan dapat menjadi pembelajaran tidak hanya bagi Sandi Sute, namun juga pemain yang lain,” jelas Bepe.

Sementara itu, pelatih Persija, Sergio Farias mengatakan tidak ambil pusing dengan aksi Sandi. Baginya adalah hal yang wajar seorang pemain meluapkan kekesalannya, apalagi diganti saat tengah semangat bermain.

"Itu tidak penting, saya fokus ke lapangan. Pasti semua pemain mau main tapi ada beberapa hal yang terjadi dan itu normal," tutupnya.