Liga Italia

3 Kerugian AC Milan Kehilangan Duet Maldini-Boban

Selasa, 3 Maret 2020 14:00 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Sempre Milan
Kepergian Paolo Maldini dan Zvonimir Boban bisa menghadirkan sejumlah kerugian bagi Rossoneri. Apa saja itu? Berikut ulasannya. Copyright: © Sempre Milan
Kepergian Paolo Maldini dan Zvonimir Boban bisa menghadirkan sejumlah kerugian bagi Rossoneri. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

FOOTBALL265.COM - Badai konflik tengah mendera manajemen klub Serie A Italia, AC Milan. Dua nama teratas dalam jajaran direksi Rossoneri, Zvonimir Boban (CFO) dan Ivan Gazidis (CEO), dikabarkan sedang pecah kongsi sebagai buntut silang pendapat penentuan pelatih baru.

Dilansir dari Gazzetta dello Sport, Zvonimir Boban tengah marah besar dengan Elliott Management. Boban sendiri dikabarkan menyerang presiden klub, Ivan Gazidis, karena melakukan langkah yang dinilai tak etis di tubuh AC Milan.

Gazidis dituding melakukan hal yang kurang elok dengan berusaha mendatangkan Ralf Rangnick dari RB Leipzig untuk menggantikan Stefano Pioli di musim 2020/21. Kedatangan Rangnick disinyalir menjadi ancaman terhadap posisi Boban dan Maldini. 

Kedua legenda besar AC Milan itu pun dikabarkan bakal segera hengkang meninggalkan San Siro. Sayang, kepergian Maldini dan Boban bisa menghadirkan sejumlah kerugian bagi Rossoneri. Apa saja itu? Berikut ulasannya. 

1. Instabilitas di dalam Tim

Selepas kepergian Silvio Berlusconi kondisi tim AC milan seperti terombang ambing. Setidaknya, sudah dua kali AC Milan melakukan pergantian kepemilikan. 

Hal ini diikuti dengan banyak pergantian di kursi manajemen. Sayang, tak ada satu pun masa di mana Milan mampu bangkit. 

Ketika dipegang taipan China, Yong Hong Li, AC Milan justru jatuh terjerembab dengan lilitan utang. Kini, di tangan Elliott Management konflik pun belum berhenti yang ditambah dengan jeratan saksi Financial Fair Play yang kian mengikat. 

Kondisi ini pun berimbas pada posisi tim di klasemen. Ketidakstabilan di dalam manajemen berdampak pada performa tim. 

Kepergian Boban-Maldini tentu saja akan memberikan dampak yang sama. Belum genap semusim, AC Milan terancam kembali mengalami pergantian kepengurusan yang berdampak pada perubahan kebijakan tim. 

2. Perginya 2 Pemain Kunci

Menurut laporan dari Sempre Milan, efek kisruh internal yang berkepanjangan di AC Milan, bisa memicu efek domino Ibrahimovic dan Donnarumma

Perkembangan terbaru, Maldini dan Boban berniat pergi dari AC Milan karena merasa dikecewakan oleh tindakan sepihak Gazidis. Jika itu terjadi, Ibrahimovic dan Donnarumma berpeluang besar hengkang dari AC Milan.

Ibrahimovic sendiri pulang ke AC Milan dikarenakan bujukan dari Maldini dan Boban. Bisa saja Ibra pergi sekarang jika benar duet benar-benar itu hengkang.

Mino Raiola selaku agen Ibrahimovic sebelumnya telah berulang kali mengkritik ambisi dari Gazidis untuk melakukan revolusi pada AC Milan. Jika Mino Raiola telah bertindak, bukan tidak mungkin jika Donnarumma yang kontraknya akan berakhir tahun depan, bisa hengkang juga.

3. Lunturnya DNA AC Milan

Perginya dua sosok legenda klub seperti Zvonimir Boban dan Paolo Maldini tentunya bisa mengakibatkan lunturnya DNA AC Milan. Selama ini Rossoneri selalu bangga terhadap DNA juara yang dimilikinya. 

Boban dan Maldini merupakan representatif dari DNA juara AC Milan. Merekalah yang memiliki hati Milan yang sesungguhnya. 

Jika tak mendapatkan pengganti sepadan, Kepergiannya pun dikhawatirkan dapat melunturkan spirit yang dimiliki AC Milan selama ini.