INDOSPORT. COM - Bagus Kahfi, kiprahnya dalam urusan naluri mencetak gol bersama Garuda Select, sepertinya layak untuk dibandingkan dengan top skor Liga Inggris U-18. Siapa yang menang telak?
Reputasi Bagus Kahfi tak dipungkiri memang cukup cemerlang sebagai penyerang masa depan Timnas Indonesia. Pada ajang Piala AFF U-16 2018, Bagus Kahfi berhasil mengantarkan Skuat Garuda juara, sekaligus menyabet penghargaan top skor dengan total torehan 12 gol.
Kegemilangan Bagus Kahfi berlanjut pada ajang Piala AFF U-18 2019. Peran Bagus Kahfi kembali memuncaki daftar top skor berkat koleksi enam golnya, dan berhasil mengantarkan Timnas Indonesia U-18 meraih titel juara tiga.
Perjalanan karier Bagus Kahfi sendiri kini sedang dilalui bersama tim Garuda Select. Ia terbang ke Italia dan Inggris, untuk menjajal kekuatan tim-tim akademi muda sepak bola Eropa.
Bulan Januari 2020, Bagus dan kawan-kawan sibuk berkelana di Italia. Melawan sejumlah tim seperti Juventus U-17 dan Inter Milan U-17, Bagus Kahfi total menyumbangkan tiga gol dari empat laga yang dimainkan Garuda Select.
Sementara mulai dari bulan Februari hingga sekarang, Garuda Select melakukan pemusatan latihan di Inggris. Bagus Kahfi dan kawan-kawan pun berkesempatan melakoni laga uji coba kontra tim-tim akademi muda Liga Inggris.
Sejauh ini, sudah ada lima pertandingan kontra tim Liga Inggris yang dilakoni Bagus Kahfi. Kiprah naluri mencetak gol Bagus Kahfi selama di Britania Raya sejak Februari hingga Maret pun tergolong cukup tajam, dan sepertinya layak untuk dibandingkan dengan top skor Liga Inggris U-18.
Perbandingan Naluri Mencetak Gol
Bagus Kahfi, bintang Garuda SelectBagus Kahfi seakan menggila di laga perdana kontra tim Liga Inggris. Bersua Queens Park Rangers U-18, Bagus Kahfi memborong empat gol, namun sayang Garuda Select menyerah 5-8.
Ketajaman Bagus Kahfi tetap terjaga di laga-laga selanjutnya. Pertandingan kedua kontra Sheffield United U-18 yang mana Garuda Select menyerah 2-3, Bagus Kahfi menyumbangkan satu gol.
Laga ketiga, keempat, dan kelima, Bagus Kahfi menambah tujuh gol lagi. Jika ditotal, dari lima laga awal melawan tim-tim Liga Inggris, Bagus Kahfi berhasil mencetak 12 gol.
Bila dibandingkan dengan naluri mencetak gol top skor Liga Inggris U-18, Jay Stansfield, jumlah torehan Bagus Kahfi memang masih kalah. Jay Stansfield yang membela Fulham U-18 sudah mencetak 20 gol, tapi itu dengan pertandingan yang lebih banyak, yakni 12 laga.
Kalau mau dibandingkan secara adil, yakni dalam ukuran lima laga awal, Bagus Kahfi jelas jauh lebih mentereng ketimbang Jay Stansfield. Berdasarkan data Transfermarkt, lima laga awal Jay Stansfield bersama Fulham U-18 di Liga Inggris U-18, total cuma menghasilkan lima gol saja.
Sayangnya, kegemilangan Bagus Kahfi bersama Garuda Select dipastikan harus terhenti sementara. Maklum, dalam laga terakhir kontra Reading U-18 yang berakhir dengan skor imbang 2-2, Bagus Kahfi mengalami cedera serius dan harus menjalani perawatan intensif.
Begitulah kurang lebih perbandingan ketajaman antara Bagus Kahfi dan top skor Liga Inggris. Patut dinanti, apakah setelah sembuh dari cedera, Bagus Kahfi tetap mampu menjaga kualitas naluri mencetak golnya?