Bola Internasional

Sempat Ditangkap karena Paspor Palsu, Ronaldinho Akhirnya Menghirup Udara Segar

Jumat, 6 Maret 2020 18:57 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Jaksa Paraguay memutuskan untuk tidak menuntut legenda Timnas Brasil, Ronaldinho Gaucho yang belakangan ketahuan memiliki paspor palsu Copyright: © Getty Images
Jaksa Paraguay memutuskan untuk tidak menuntut legenda Timnas Brasil, Ronaldinho Gaucho yang belakangan ketahuan memiliki paspor palsu

FOOTBALL265.COM - Jaksa Paraguay memutuskan untuk tidak menuntut legenda Timnas Brasil, Ronaldinho Gaucho yang belakangan ketahuan memiliki paspor palsu.

Dilansir dari The London Free Press, Ronaldinho Gaucho telah mengaku bersalah dan bersedia untuk menghadapi hukuman alternatif.

Ronaldinho dan saudara laki-lakinya yang sekaligus menjadi manajer bisnisnya, Roberto Assis diketahui berada di Paraguay pada, Rabu (04/03/20).

Maksud dan kedatangan mereka adalah untuk menghadiri acara coaching klinik sepak bola untuk anak-anak serta peluncuran buku.

Keduanya datang dari bandara Guarulhos di Sao Paulo dengan paspor yang tertulis bahwa mereka adalah warga negara Paraguay.

Setelah diperiksa, identitas mereka ternyata palsu sehingga harus menjalani serangkaian pemeriksaan. Jaksa Federico Delfino mengatakan bahwa kedua orang itu memang telah melakukan kesalahan namun kesalahan itu terjadi tanpa disadari.

Setelah melewati serangkaian pemeriksaan, Ronaldinho Gaucho dan Roberto Assis akhirnya diperbolehkan untuk bebas.

"Kami sedang mencari jalan keluar alternatif dari masalah ini. Harus diakui bahwa orang-orang ini bisa dikatakan terkejut," ujar Federico Delfino.

Meski demikian, hukuman alternatif yang diusulkan oleh Delfino masih harus menunggu persetujuan dari seorang hakim.

Hukuman alternatif yang harus dilakukan oleh Ronaldinho dan Roberto Assis untuk menebus kesalahan mereka adalah membayarkan denda ke badan amal yang ada di Paraguay. Hingga saat ini, belum ada keterangan apapun dari pihak mantan superstar Barcelona tersebut.