Liga Inggris

FA Putuskan Liga Inggris 2019/20 Segera Dihentikan

Rabu, 25 Maret 2020 00:20 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© sheffieldfc.com
Football Association (FA) memutuskan bahwa dua kompetisi di Liga Inggris musim 2019/20 bakal dihentikan segera. Copyright: © sheffieldfc.com
Football Association (FA) memutuskan bahwa dua kompetisi di Liga Inggris musim 2019/20 bakal dihentikan segera.

FOOTBALL265.COM - Football Association (FA) memutuskan bahwa dua kompetisi di Liga Inggris musim 2019/20 bakal dihentikan segera.

Kompetisi sepak bola di Eropa tengah berhenti karena wabah virus Corona. Inggris sendiri baru mengambil keputusan tersebut awal Maret ini di mana semua ajang sepak bola, baik liga maupun piala, dihentikan untuk waktu yang belum ditentukan.

Seperti yang diwartakan akun Twitter resmi The Non-League Paper pada Selasa (24/03/20), FA segera menghentikan The Step 5 dan The Step 6, yang adalah divisi kesembilan dan kesepuluh Liga Inggris.

Meski begitu, pengumuman resmi masih akan menunggu. Hal ini dikarenakan FA masih memilih opsi penyelesaian liga.

Pilihan itu ada dua. Pertama, liga dihentikan dengan sekaligus menentukan tim yang promosi ke liga tersebut atau terdegradasi dari Step 5 dan 6.

Opsi kedua adalah Step 5 dan 6 musim 2019/20 dianggap tidak pernah ada, sehingga tidak ada tim promosi ataupun terdegradasi.

"The Step 5 dan 6 musim ini segera dihentikan. Komite Liga FA akan memutuskan mengakhiri musim dengan penentuan promosi/degradasi berdasarkan poin per pertandingan atau sepenuhnya membatalkan musim 2019/20," begitu kicauan The Non-League Paper.

The Step 5 dan 6 merupakan liga kasta kesembilan dan kesepuluh di Inggris yang terbagi menjadi 17 wilayah bagian kompetisi, seperti Combines Counties League, Eastern Counties League, Essex Counties League, Northern Football League, dan sebagainya.

Tidak seperti divisi utama Liga Inggris yang dikelola benar-benar profesional, Step 5 dan 6 kerap mengalami kendala penundaan pertandingan dikarenakan berbagai alasan seperti jumlah pemain di satu klub tidak cukup untuk melakoni permainan.

Akibatnya, jumlah pertandingan yang sudah dijalankan berbeda-beda tiap peserta.