FOOTBALL265.COM - Duo raksasa sepak bola Skotlandia, Glasgow Rangers dan Glasgow Celtic, secara resmi dijatuhi hukuman denda oleh UEFA terkait insiden yang melibatkan keduanya di babak penyisihan Liga Europa.
Dilansir dari BBC, Rangers harus tiga kali didenda akibat ulah suporternya. Pertama saat memasuki lapangan di babak 32 besar kontra Braga, lalu menyalakan kembang api dalam pertandingan tersebut, serta ketika suporternya ketahuan melempar benda ke dalam lapangan kontra Bayer Leverkusen (16 besar).
Besaran denda yang harus Rangers terima adalah 8.865 pound (sekitar Rp179.5 juta) untuk suporter yang masuk ke lapangan, 4.650 pound (sekitar Rp94,1 juta) untuk menyalakan kembang api, dan 4.650 pound (sekitar Rp94,1 juta) untuk melempar benda ke dalam lapangan.
Diketahui botol kaca dalah benda yang dilempar ke dalam lapangan dalam laga kontra Leverkusen di babak 16 besar leg pertama kemarin. Leg kedua untuk sementara waktu masih ditunda akibat pandemi virus Corona.
Sementara itu, Celtic harus menerima denda sebesar 13.300 pound (sekitar Rp269,2 juta) karena terlambat datang dalam laga kontra FC Kobenhavn.
Neil Lennon, pelatih Celtic, menjadi orang paling bertanggung jawab atas keterlambatan yang terjadi di laga 16 besar leg pertama Liga Europa 2019-2020 tersebut. Dia telah menerima peringatan.