FOOTBALL265.COM - Banyak agenda nasional dan internasional yang harus ditunda atau dihentikan karena virus Corona, termasuk kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Meski Liga 1 dihentikan, salah satu pemain Borneo FC mengaku mendapatkan hikmah dari penyebaran virus Corona.
Pelatih Edson Tavares membubarkan tim Borneo FC sesaat setelah keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 1 2020. Para pemain diminta untuk latihan mandiri dari kediaman masing-masing, dan membuat laporan sekaligus untuk memantau perkembangan para pemain.
Manajemen Borneo FC juga mengikuti kebijakan PSSI untuk membayarkan 25 persen gaji pemain selama tidak ada liga. Meski banyak kesulitan yang didapat selama pandemi virus Corona, namun gelandang andalan Borneo FC Sultan Samma justru menyikapinya dengan bijak.
Menurut Sultan Samma, selalu ada hikmah di balik musibah, khususnya selama pandemi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
"Menurut saya, ada sisi baik dan buruknya. Sisi baiknya, kita bisa lebih peka terhadap alam, kita lebih bersih, lebih menjaga kesehatan, serta sadar bahwa di atas semua yang ada di dunia ini milik Allah SWT. Dan juga lebih sering kumpul sama anak istri sih di rumah," papar Sultan, seperti dilansir dari laman resmi Borneo FC.
"Sisi buruknya, virus ini sangat berbahaya kalau tidak diputus rantainya. Jadi lebih baik saling menjaga diri. Di segi ekonomi juga sangat berpengaruh dengan adanya Covid-19," tambah pesepakbola 33 tahun tersebut.
Sebagai pemain andalan Edson Tavares, Sultan tentu berharap kompetisi Shopee Liga 1 2020 dapat kembali bergulir, sehingga ia pun berdoa agar wabah Corona dapat segera usai jelang memasuki bulan Ramadhan, Mei 2020 mendatang.
"Jadi, mari kita berdoa agar kita semua dalam keadaan sehat dan Covid-19 ini segera hilang. Semoga di bulan Ramadan nanti hilang, dan doakan juga biar bisa main bola lagi," pungkasnya.