Bola Internasional

Sembuh, Virus Corona Jadi Lawan Terberat Seumur Hidup Eks Kiper Barcelona

Minggu, 12 April 2020 05:45 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Indra Citra Sena
© FIFA.com
Eks kiper Barcelona, Rustu Recber, mengibaratkan pengalaman terinfeksi virus corona sebagai pertandingan terberat sepanjang hidupnya. Copyright: © FIFA.com
Eks kiper Barcelona, Rustu Recber, mengibaratkan pengalaman terinfeksi virus corona sebagai pertandingan terberat sepanjang hidupnya.

FOOTBALL265.COM - Eks kiper Barcelona, Rustu Recber, mengibaratkan pengalaman terinfeksi virus corona sebagai pertandingan terberat sepanjang hidupnya.

Legenda sepak bola Turki yang juga mantan kiper Barcelona, Rustu Recber dinyatakan postif terjangkit virus corona pada akhir Maret. Kondisinya bahkan cukup memprihatinkan sampai harus dirawat intensif di ruang ICU (Intensive Care Unit).

Beruntung, setelah menjalani perawatan selama 11 hari, kondisi Rustu perlahan membaik. Pria 46 tahun itu belakangan telah dinyatakan sembuh alias negatif dari virus corona sehingga dibolehkan pulang untuk menjalani karantina mandiri di rumah.

Meski sudah dinyatakan negatif, dalam sebuah wawancara khususnya dengan TMW , Rustu menyebut perjuangannya melawan virus corona itu menjadi sebuah pertandingan terberat yang pernah dilaluinya dalam hidup.

Tak mengherankan bila kemudian pahlawan timnas Turki di Piala Dunia 2002 ini begitu bersyukur bisa kembali ke rumah usai dinyatakan negatif dari infeksi virus corona.

“Saya menjadi diri saya lagi, kondisi kesehatan saya membaik hari demi hari. Tubuh saya sedikit melemah, saya harus menjalani perawatan intensif, tapi dalam perjalanan menuju pemulihan. Saya hanya bisa bersyukur kepada Tuhan,” jelas Rustu Recber seperti dilansir Marca.

Dalam wawancara itu, Rustu secara khusus juga menyampaikan harapannya buat Italia. Salah satu negara terparah yang terkena pandemi virus corona.

"Orang Italia di atas segalanya, (mereka) yang terpuruk oleh COVID-19. Saya berharap mereka segera meninggalkan kisah ini jauh di belakang. Saya yakin bahwa mereka akan pulih, hati saya dan rekan dari Turki bersama mereka," tukas Rustu Recber.

Seperti kata Rustu, Italia memang masih menjadi salah satu negara terparah terpapar pandemi virus corona. Hingga Sabtu (11/4/20), sudah 19.468 orang dinyatakan tewas dari total 152.271 kasus, sementara 2.079 lainnya telah berhasil sembuh.