FOOTBALL265.COM - Dalam menangani penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menetapkan Wisma Atlet Jakabaring Sport Ciry (JSC) yang selama ini dipakai pemain Sriwijaya FC sebagai Rumah Sehat.

Wisma Atlet kini menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP), seperti 56 Tenaga Kerja Indonesia asal Sumsel yang baru kembali dari Singapura. Terakhir, santri asal Sumsel yang baru kembali dari Jawa Timur juga terpaksa harus dikarantina sebagai langkah pencegahan.

Terkait hal itu, Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, ternyata mendukung sepenuhnya keputusan pemerintah Sumsel yang menjadikan markas klubnya sebagai Rumah Sehat Corona. Kebetulan kompetisi Liga 2 2020 juga sedang berhenti sejenak.

“Kami mendukung sepenuhnya, termasuk Wisma Atlet menjadi Rumah Sehat. Kalau pandemi ini berlalu dan semuanya sudah selesai, kami baru akan menyemprot tempat tinggal pemain Sriwijaya FC dengan disinfektan,” jelas Hendri Zainuddin, Jumat (17/4/20).

"Nantinya, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi soal penyemprotan disinfektan. Kalau selesai pun tidak akan langsung tim akan tinggal di sana. Sementara waktu kami carikan alternatif tempat lain dulu,” cetusnya.

HZ, sapaan akrab Hendri Zainuddin, menegaskan, bukan berarti pihak manajemen tidak percaya telah steril. Tapi, tentunya ada waktu yang dibutuhkan untuk benar-benar disebut aman dari ancaman virus corona.

Manajemen Sriwijaya FC hanya bisa berharap pandemi virus corona reda secepatnya. Seluruh lapisan masyarakat diminta mematuhi dan menjalankan instruksi pemerintah yang penting untuk memutus rantai penyebaran penyakit ini.