Liga Indonesia

Persebaya Surabaya vs Barito Putera, Pertarungan Wonderkid Liga 1

Sabtu, 18 April 2020 13:40 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Pesepakbola kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Pesepakbola kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi.

FOOTBALL265.COM - Dua klub papan atas di Liga 1 2020, Persebaya Surabaya dan Barito Putera berlomba-lomba menurunkan para wonderkid atau pemain muda musim ini.

Persebaya Surabaya mempertahankan sejumlah pemain muda musim lalu, seperti Koko Ari Araya, Muhammad Kemaluddin, Zulfikar Akhmad, dan Mochamad Supriadi, dan Rachmat Irianto. Pelatih Aji Santoso juga berhasil mendaratkan pemain muda potensial, Hambali Tolib.

Di samping itu, dua pemain akademi U-20 juga berkesempatan naik kelas ke tim senior, Rizky Ridho dan Ernando Ari Sutaryadi. Dari beberapa nama tersebut, setidaknya cukup banyak pemain muda milik Bajul Ijo yang sudah melakoni debutnya musim ini.

Pemain termuda, jebolan Timnas Indonesia U-19, yakni Rizky Ridho. Ia menjalani debut saat Persebaya menantang Persipura Jayapura pada 13 Maret 2020, bertepatan dengan usia Rizky yang baru mencapai 18 tahun 3 bulan dan 21 hari. Menariknya, saat itu Rizky bermain sebagai starting line up.

Selain Rizky, pemain termuda Persebaya yang sudah unjuk gigi musim ini adalah Hambali Tolib. Ia langsung diturunkan pada laga pekan pertama kontra Persik Kediri, tepat ketika ia berusia 19 tahun 8 bulan dan 9 hari. Namun ini bukanlah pengalaman pertama bagi Hambali tampil di pentas Liga 1.

Pemain muda Persebaya yang gaungnya juga tak kalah pamor, Koko Ari Araya juga tampil di laga pembuka musim ini. Kompatriot Hansamu Yama di lini pertahanan itu mencatatkan debut di usia 20 tahun 1 bulan dan 20 hari, dan membawa Bajul Ijo bermain imbang 1-1 atas Persik.

Geliat pemain muda juga tak kalah fantastis di klub Barito Putera. Tim asal Kalimantan Selatan itu memang identik sebagai pelabuhan pemain muda, dan musim ini mempertahankan sederet pemain potensial seperti Muhammad Riyandi, Rafi Syarahil, Ferdiansyah, dan Dandi Maulana.

Di sisi lain, pelatih Djajang Nurdjaman juga mempromosikan cukup banyak pemain jebolan akademi U-18 dan U-20. Sebut saja duet kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, David Maulana, Yudha Febrian, Hanapi, Rafly Ariyanto, Kahar Muzakkar, Yuswanto Aditya, Sandy Abellia, dan Muhammad Firly.

Dari sederet nama-nama pemain muda itu, sudah ada beberapa yang menjalani debut musim ini. Bagas Kaffa, misalnya, dimainkan fulltime 90 menit saat menjamu Bali United, 6 Maret lalu. Saat itu bek Timnas U-19 tersebut masih tercatat berusia 18 tahun 1 bulan dan 19 hari.

Selanjutnya, Rafi Syarahil dan Ferdiansyah juga diandalkan pelatih saat laga pekan pertama menantang Madura United. Usia keduanya saat ini masing-masing baru mencapai 19 tahun 3 bulan dan 19 tahun 10 bulan. Namun, ini juga bukan kali pertama bagi Rafi dan Ferdi unjuk gigi di pentas Liga 1.

Menariknya, pencetak gol pertama Barito Putera musim ini bukanlah pemain senior seperti Aleksandar Rakic atau Rizky Pora, melainkan wonderkid yang baru saja debut di laga pekan kedua dan masuk sebagai pemain pengganti, yakni Kahar Muzakkar. Saat itu ia baru berusia 20 tahun 10 bulan.

Andai kompetisi Liga 1 2020 dapat kembali dilanjutkan, maka tentu pertarungan antara Persebaya Surabaya vs Barito Putera akan menarik atensi penggemar sepak bola nasional. Bagaimana aksi para wonderkid dari kedua tim saat bertemu di lapangan hijau?