FOOTBALL265.COM - Manajer Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo sudah mengirimkan ultimatum penting kepada sejumlah penjual marchandise klub Liga 1 berkualitas KW alias palsu, sebagai upaya memerangi maraknya pembajakan.
Hal paling utama yang disasar pihak klub berlogo kepala singa itu, tak lain adalah jersey. Pasalnya, seragam tanding bagi tim asuhan Mario Gomez sudah memiliki desain eksklusif dan diproduksi oleh merek aparel sendiri.
"Nama SEA (Singo Edan Aparel) pun sudah resmi kami daftarkan pada HKI (Hak Kekayaan Intelektual). Jadi, jersey tim ini sudah dilindungi hukum," papar Adi, sapaan karib Tjiptadi Purnomo kala berbincang dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (18/04/20) siang.
"Selama ini, pembajakan yang marak adalah desain jersey dengan kualitas KW, yang materialnya jauh berbeda," sambung dia.
Tindakan awal pun sudah dilakukan pihaknya pekan lalu. Yaitu dengan mengirim pesan ultimatum berkadar penting kepada para penjual marchandise Arema kualitas KW melalui media sosial masing-masing.
"Kami kirim lewat DM (Direct Message) di semua postingan akun-akun tersebut. Responnya sangat baik, dengan menghapus postingan produk jersey palsu dalam waktu 2x24 jam," tandas dia.
Fenomena pembajakan jersey memang bukan kali pertama saja terjadi. Arema FC dan sejumlah tim Liga 1 lain, tentu sangat dirugikan oleh aksi pembajakan, terutama dengan menurunkannya omset pendapatan dari sektor bisnis dan Marketing.