INDOSPORT. COM - Dani Olmo, namanya mencuat sebagai titisan Andres Iniesta yang bakal dibawa Ralf Rangnick ke AC Milan. Mari kita mengenal Dani Olmo lebih jauh.
Sepak bola Italia belakangan memang dihebohkan dengan misi pelatih asal Jerman, Ralf Rangnick, untuk membangun ulang kekuatan AC Milan. Ralf Rangnick yang kabarnya tinggal selangkah lagi resmi menduduki kursi kepelatihan Rossoneri, bahkan sudah menyiapkan program revolusi khusus.
Rangnick ingin memboyong sejumlah pemain anyar, demi memudahkan langkahnya membangkitkan AC Milan. Salah satu bintang yang diincar adalah gelandang serang asal Spanyol milik RB Leipzig, Dani Olmo.
Wajar bila Rangnick mengincar Olmo. Selain karena status Rangnick selaku eks pelatih RB Leipzig, Olmo juga tampak memiliki kualitas menjanjikan.
Usia Olmo sangat muda, 21 tahun, tapi permainannya sudah mampu memukau banyak orang. Pep Guardiola, juru taktik Manchester City ini, tahun lalu pernah memberikan pujian setinggi langit kepada Olmo.
Sekitar Desember 2019, Olmo yang masih membela Dinamo Zagreb, bertarung melawan Manchester City dalam ajang Liga Champions. Dinamo Zagreb kalah 1-4, namun penampilan Olmo jadi yang paling menonjol di antara rekan-rekan setimnya, sekaligus mencetak satu gol ke gawang The Citizen.
"Olmo adalah pemain yang luar biasa, saya sangat yakin dia bisa bersinar di kompetisi elite Eropa," ujar Pep seperti dikutip dari Indiaaheadnews.
Profil Dani Olmo
Tak terlalu berlebihan bila menyebut Dani Olmo dengan julukan titisan Andres Iniesta. Olmo juga terbiasa menempati posisi gelandang serang, sama-sama berasal dari Spanyol, dan merupakan jebolan akademi Barcelona, La Masia.
Olmo gabung ke La Masia sejak tahun 2007. Perlaha tapi pasti, Olmo terus naik jenjang hingga ke level Barcelona U-18 pada 1 Juli 2014.
Belum genap sebulan promosi ke level U-18, Olmo sudah dipinang raksasa Liga Kroasia, Dinamo Zagreb. 31 Juli 2014, Olmo yang berusia 16 tahun, hijrah ke Dinamo Zagreb dan bermain di tim junior.
Hanya perlu waktu kurang lebih enam bulan lamanya bagi Olmo untuk membuktikan kualitas diri. 23 Januari 2015, Olmo mendapatkan kesempatan promosi ke tim senior Dinamo Zagreb.
Debut Olmo bersama Dinamo terjadi pada 7 Februari 2015, ketika timnya jumpa NK Lokomotiva dalam laga lanjutan Liga Kroasia. Olmo tampil selama 14 menit, dan membawa timnya menang 2-1.
Usai debutnya, Olmo harus bersabar agar mendapatkan menit bermain reguler. Barulah pada musim 2017/18, Olmo diberi kesempatan lebih besar.
Sepanjang 2017/18, Olmo tampil 33 kali bagi Dinamo Zagreb dan mencetak sembilan gol serta enam assists. Sejak itulah, Olmo terus mampu mengembangkan kariernya hingga dibeli RB Leipzig pada bursa transfer musim dingin 2020 lalu.
Kelebihan permainan Olmo terletak pada kemampuannya sebagai versatile player. Olmo dapat ditempatkan di sejumlah posisi, terutama winger kiri dan gelandang serang.
Kita belum terlalu bisa membedah penampilan Olmo di RB Leipzig, sebab baru sebentar dan sudah harus terpotong masa break pandemi virus corona. Kalau bersama Dinamo Zagreb, Olmo paling produktif bila ditempatkan sebagai gelandang serang, dengan catatan 18 gol dan 11 assists dari 47 laga.
Beda halnya ketika Olmo bermain sebagai winger kiri, Olmo cuma mencetak enam gol dan 10 assists dari 24 penampilan. Kemungkinan, Olmo memang lebih nyaman apabila ditugaskan menempati posisi gelandang serang.
Soal karier internasional, Olmo akhirnya bisa melakukan debut bersama Timnas Spanyol pada 15 November 2019 lalu. Olmo tampil dalam laga kualifikasi EURO Grup F kontra Malta, mencetak satu gol, dan membawa Spanyol menang telak 7-0.
Olmo sejatinya sudah menjadi langganan Timnas Spanyol sejak level junior, U-16, U-17, U-21, semua pernah dilaluinya. Paling mani tercipta ketika Olmo tampil membela Spanyol U-21 dalam ajang EURO U-21 2019.
Peran Olmo begitu krusial sekaligus membawa Spanyol juara, dengan mengalahkan Jerman 2-1 di laga puncak. Olmo juga jadi pemain tertajam Spanyol U-21 sepanjang EURO U-21 2019, berkat koleksi tiga golnya.
Begitulah kurang lebih profil singkat Dani Olmo. Patut dinanti, apakah Olmo benar akan dibawa Rangnick bergabung ke AC Milan?