FOOTBALL265.COM - Asisten pelatih tim sepak bola Jawa Barat, Sujana, berkomentar soal mundurnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dari Oktober 2020 ke Oktober 2021.
Sebagai informasi, PON yang akan digelar di Papua ini, awalnya akan berlangsung pada 20 Oktober-2 November 2020. Namun, pandemi corona sejauh ini belum ada tanda-tanda bakal berakhir dalam waktu dekat sehingga event tersebut harus dimundurkan sampai tahun depan.
Menurut Sujana, jika melihat waktu perubahan jadwal, tentu cukup bagus untuk mematangkan persiapan setiap cabor, termasuk sepak bola. Karena, ada waktu cukup lama sebelum ajang tersebut digelar.
Selain itu, meski sudah ada keputusan PON mundur, tim sepak bola Jawa Barat menurutnya masih tetap menjalani latihan seperti biasanya. Hanya saja, intensitasnya yang kemungkinan akan dikurangi.
"Kemarin-kemarin ada kumpulan di Asprov PSSI Jawa Barat, pelatih. Sejauh ini latihan akan tetap berjalan, kalau buat pelatih di sisi persiapan akan menjadi lebih panjang tentu lebih baik," kata Sujana kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (25/4/20).
Meksi begitu, mundurnya jadwal penyelenggaran PON cukup mempengaruhi psikologis pemain. Pasalnya, sebelumnya mereka sudah dalam kondisi siap untuk mengikuti hajatan akbar tersebut Oktober mendatang.
"Di sisi lain, anak-anak yang tadinya sudah siap mental kini malah terganggu psikologisnya. Kemarin juga setelah ada informasi diundur, anak-anak langsung bertanya tentang kejelasan PON seperti apa. Kami bilang sekarang yang penting latihan dulu," jelasnya.
Mantan striker Persib Bandung ini menambahkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan KONI Jawa Barat terkait mundurnya jadwal PON. Namun, ia belum mengetahui keputusan apa yang akan diambil terkait masa depan tim.
"Tadi juga ada dari KONI, diminta selama latihan Maret, April, Juni, mungkin kelihatannya sampai Juli, berhenti dulu atau bagaimana. Kami belum tahu kepastiannya seperti apa karena ada di KONI," jelasnya.
Sementara itu, tim sepak bola Jawa Barat berhasil meraih medali emas PON XIX 2016. Mereka berhasil menekuk Sulawesi Selatan 5-4 via babak adu penalti dalam pertandingan final di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, 28 September 2016.