Liga Indonesia

Liga 1 Libur, Pemain Asing Persiraja Ini Pilih Tetap di Indonesia

Minggu, 26 April 2020 00:57 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Coro Mountana
© Media Persiraja
Liga 1 Libur, Pemain Asing Persiraja Ini Pilih Tetap di Indonesia. Copyright: © Media Persiraja
Liga 1 Libur, Pemain Asing Persiraja Ini Pilih Tetap di Indonesia.

FOOTBALL265.COM - Klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, telah meliburkan pemain, pelatih serta ofisial sejak sebulan yang lalu atau tepatnya pada 24 Maret kemarin.

Hal ini tak lepas karena pandemi virus Corona yang tengah melanda Indonesia sehingga membuat seluruh kompetisi dihentikan sementara oleh PSSI sampai 29 Mei mendatang.

Sejak diliburkan, para pemain dan pelatih pulang ke domisili mereka masing-masing. Seperti sang pelatih Hendri Susilo yang pulang ke rumahnya di Batu, Malang.

Namun berbeda halnya dengan salah satu pemain asing Persiraja, Samir Ayass. Pemain asing slot Asia dari tim berjuluk Laskar Rencong ini ternyata tidak pulang kampung ke negaranya Lebanon maupun tempat kelahirannya di Bulgaria.

Sejak Persiraja diliburkan, pemain berusia 29 tahun itu ternyata masih tetap berada di Indonesia. Pemain Timnas senior Lebanon ini memilih Bali sebagai tempat untuk menetap sementara.

Hal itu terungkap setelah eks pemain Timnas U-21 Bulgaria itu diwartakan oleh media Bulgaria. Bahkan eks pemain CSKA Sofia ini sedikit menceritakan kondisi Indonesia selama pandemi Covid-19 kepada media asing tersebut.

"Tidak ada kepanikan di Indonesia seperti di Eropa. Saya bebas berada di Bali sekarang. Anda bisa pergi ke luar meski pantainya ditutup. Padahal Indonesia adalah negara besar dengan populasi lebih dari 260 juta jiwa," katanya, sebagaimana dikutip INDOSPORT dari bnr.bg, Sabtu (25/4/20).

Tidak hanya itu, kepada media asing tersebut, Samir Ayass juga sedikit menceritakan dirinya bisa gabung dengan klub asal Indonesia, serta mencoba terus beradaptasi dengan cuaca negara yang dilintasi garis khatulistiwa ini.

"Semua datang kepada saya dengan sangat cepat ketika saya datang ke Indonesia. Manajer saya menelepon, saya melihat persyaratannya dan saya setuju," ungkapnya.

"Saya memiliki kontrak sampai akhir Desember (2020). Di sini (Indonesia) cukup hangat dan lembab. Butuh waktu untuk beradaptasi," pungkasnya.