FOOTBALL265.COM - Bek Juventus, Matthijs De Ligt, dianggap masih belum pantas disandingkan dengan dua bek legendaris Italia, yakni Paolo Maldini dan Franco Baresi.

Kepindahan Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam ke Juventus musim panas 2019 membuat Italia gempar. Pemain berusia 20 tahun ini digadang-gadang bakal jadi salah satu bek tangguh dalam sejarah.

Namun, mantan pelatih Italia, Gianni Di Marzio, mengatakan bahwa Matthijs De Ligt masih kalah jauh dari Paolo Maldini dan Franco Baresi yang sudah mencapai kesuksesan di usia De Ligt saat ini.

“(Paolo) Maldini dan (Franco) Baresi lebih kuat (dari Matthijs De Ligt). Ketika saya melihat (Cristiano) Ronaldo pada usia 17, dia sama dengan hari ini. Fenomena ini sudah keluar sejak di usia 16 tahun,” kata Di Marzio kepada TMW Radio dilansir dari Milan News.

“(Sedangkan) di turnamen Italia, De Ligt masih belum menunjukkan apa yang telah dia tunjukkan di tahun sebelumnya saat menjuarai (Eredivisie Belanda) dengan Ajax,” tambah mantan pelatih Palermo 80 tahun itu.

Berposisi asli sebagai bek tengah, De Ligt bagaikan tembok kokoh di lini belakang saat masih membela Ajax Amsterdam. 

Berkatnya, Ajax hanya kebobolan 32 kali sepanjang musim bergulir. Menjadi tim kedua yang paling sedikit kebobolan setelah PSV Eindhoven di musim 2018-2019.

Namun, performa De Ligt malah diragukan sejak dia bergabung dengan Juventus. Di awal musim, pemain kelahiran Leiderdorp, Belanda, itu justru kerap melakukan blunder berupa hand ball.