FOOTBALL265.COM - Striker tim Liga 2 Sriwijaya FC, Rudiyana menuturkan selama bulan Ramadan, memilih waktu untuk menjalankan program latihan mandiri pada sore hari, satu jam menjelang waktu buka.
Menurut mantan pemain Persib Bandung ini, waktu sore hari sangat pas untuk latihan, karena dimanfaatkan juga untuk menunggu waktu berbuka atau ngabuburit. Sedangkan, sebelum Ramadan Rudiyana sering berlatih pada pagi atau sore, untuk menjaga kebugarannya selama aktivitas tim diliburkan.
"Biasanya sore jam setengah 5 sampai setengah 6, menjelang waktu berbuka," kata pemain yang sempat memperkuat Persis Solo ini kepada INDOSPORT.
Rudiyana menambahkan, sejauh ini latihan mandiri hanya dilakukan di kediamannya. Lantaran, pandemi corona atau covid-19 membuatnya tidak bisa pergi terlalu jauh dari rumah, guna mencegah penyebaran virus corona.
Apalagi sejak 22 April 2020 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, sudah menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Wilayah Bandung Raya untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Aktivitas latihan di rumah, di depan rumah paling, karena susah ke mana-mana juga saat kondisi seperti ini, mau ke tempat gym juga riskan juga ada PSBB juga, jadi di rumah saja," ungkapnya.
Setelah hampir dua bulan berlatih mandiri, Rudiyana tak menamik sudah rindu ingin latihan kembali bersama tim dan merasakan atmosfer pertandingan. Hanya saja, ia menyadari kondisi masih belum memungkinkan dan hanya sabar menunggu.
Sebagai informasi, Sriwijaya FC sudah melakoni satu pertandingan pada kompetisi Liga 2 2020 menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (15/03/20).
Pada pertandingan perdana Liga 2 2020 tersebut, Laskar Wong Kito berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1. Satu dari dua gol Sriwijaya FC dicetak oleh Rudiyana.