FOOTBALL265.COM - Bintang AS Roma, Justin Kluivert, mengaku jauh sebelum dirinya mengikuti jejak sang ayah, Patrick Kluivert, sebagai pesepakbola, dirinya lebih ingin menjadi seorang petenis.

Melansir dari laman Football Italia, Justin mengulas saat pertama kali dirinya berhubungan dengan sepak bola. Ia ingat betul memulai bermain si kulit bundar di jalanan sebelum bergabung di klub sepak bola AFC de Dijk dan bergabung dengan tim lama sang ayah, Ajax Amsterdam.

"Saya memulai sepak bola di AFC de Dijk dan kemudian ke AFC hingga Ajax Amsterdam akhirnya memperhatika saya. Itu adalah mimpi yang luar biasa karena Ayah saya bermain di sana," ujar Justin.

Justin Kluivert pun menambahkan, sejatinya ia tak ingin bermain sepak bola seperti sang Ayah. Bintang AS Roma ini mengaku Tenis sebagai olahraga pilihannya sedari kecil.

"Saya ingin bermain Tenis pada awalnya. Saya memikirkan tenis sepanjang hari dan bukan tentang sepak bola. Tapi Ayah dan Kakakku bermain sepak bola dan secara otomatis membuatku bergairah tentang itu," lanjutnya.

Nama Justin sendiri mencuat pada musim 2017/18 bersama Ajax. Kemampuannya beroperasi di lini sayap membuat banyak tim menggodanya dan mengajaknya bergabung.

Namun AS Roma yang berhasil menjadi pemenangnya setelah mengajukan mahar 17,5 juta euro (Rp285 miliar) kepada Ajax Amsterdam untuk Justin Kluivert pada Juli 2018. Hingga saat ini, 62 pertandingan telah dilewatinya bersama Il Lupi dengan torehan sembilan gol dan 10 assist.